"Papa beli apa sih?" tanya Bara.
"Ini ada pastry coklat, keju, sama tiramisu," jawab ayahnya. "Enak banget. Nanti kamu cobain ya kalau udah di rumah."
Bara mengangguk. "Mau aku yang bawain kuenya?"
"Gak usah," sergah Sofia. "Udah, biar Tante aja yang bawain."
Bara mengangguk dan kemudian mereka pun berjalan menuju ke mobil ayahnya. Sofia menggandeng tangan Via untuk mencegahnya terkilir karena mengenakan sepatu hak tinggi. Lalu mereka pun masuk ke dalam mobil sedan ayahnya, kecuali Via.
"Ayo masuk, Via," panggil Sofia pada Via.
"Uhm, aku mau ikut mobil Bara. Boleh ya, Ma, Pa?"
"Boleh," jawab ayahnya sambil tersenyum.
"Oh," ujar ibunya. "Ya udah deh kalau gitu. Hati-hati di jalan ya."
"Iya, Tante," jawab Bara.
Mereka pun berpisah. Bara melambaikan tangannya saat mobil ayahnya melaju meninggalkan restoran. Setelah itu Bara dan Via pun berjalan berdua menuju ke mobil Bara. Sejak tadi, wajah Via terus menerus tersipu-sipu malu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com