webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
405 Chs

219. Pradita Galau

Pradita duduk termenung sambil memandang kosong ke arah jendela kelas. Ia masih memikirkan tentang kata-kata Bara semalam. Selama ini, Pradita tidak pernah jatuh cinta pada siapa pun, mungkin pernah, tapi ia tidak begitu menyadarinya.

Ia tidak ingin berpisah begitu saja dengan Bara. Memikirkan tentang perpisahan yang sebenarnya masih lama dan mungkin tidak akan terjadi, membuat Pradita jadi pusing sendiri.

Saking tidak konsentrasinya, tugas yang seharusnya ia kerjakan di sekolah, malah sudah ia selesaikan di rumah. Jadinya, sekarang ia bingung mau melakukan apa.

"Lu hobi amat sih galau-galau ria?" sindir Danu membuatnya tersentak.

"Hah? Apaan sih lu? Siapa yang galau?" tukas Pradita tidak mau mengaku.

Danu menyikutnya. "Halah. Ngaku aja lah, Coy. Ada masalah apa sih lu? Bilang sini sama gua."

"Gak ada kok."

"Idih maen rahasia-rahasiaan sama gua. Sebel," ucap Danu sambil mencebik.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com