webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
405 Chs

210. Rumah Yang Mana?

Bara masih belum sanggup untuk memberitahu kebenaran tentang Om Rinaldi pada Pradita. Betapa berengseknya ayah kandungnya selama ini. Sudah dua kali ia melihat Om Rinaldi membawa pulang wanita ke dalam kamarnya. Ia bahkan pernah melihat ayah kandungnya itu bercinta dengan wanita itu.

Bara tidak habis pikir, bagaimana bisa ia hadir di tengah-tengah keluarganya yang kacau begini.

Lalu, ia mendengar Pradita menguap. Bara jadi tidak tega. Ia melirik jam tangannya yang ia taruh di nakas, sekarang ini sudah pukul setengah dua belas malam.

"Yank, ini udah malem banget. Udah, kamu tidur ya. Nanti besok aku telepon lagi."

"Bener ya! Kalau kamu gak sempet telepon, minimal kamu SMS aku ya," ucap Pradita dengan suara parau.

"Iya, Ayank." Kemudian Bara diam saja mendengarkan suara napas Pradita yang teratur. Ia jadi curiga jika Pradita sudah tertidur.

"Dita, aku sayang sama kamu."

Pradita tetap saja terdiam. Ya, pacarnya itu pasti sudah tertidur.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com