webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
405 Chs

135. Sumpek-sumpekan di Angkot Bareng Danu

"Dia sendiri gak bisa jawab kenapa dia nyuruh lu buat jadi pacarnya waktu pertama, ya kan?" tuduh Danu sambil memasang wajah mengejek.

Pradita menggelengkan kepalanya. "Gua gak peduli sama itu semua, Cuk karena dia udah baek banget sama gua. Dia itu bener-bener perhatian banget sama gua."

Kini, wajah Danu berubah jadi kecewa. "Jadi, lu suka sama dia?"

"Ya. Gua jatuh cinta sama dia, Cuk."

Semoga saja pengakuannya ini pada Danu membuat sahabatnya itu sadar kalau semua usahanya untuk memisahkan Pradita dengan Bara itu tidak akan berhasil. Meski begitu, Pradita ingin melihat sejauh apa usaha Danu untuk melakukannya.

Danu mengangguk. "Ya, kalau lu udah ngomong kayak gitu, gua gak bisa apa-apa."

"Lu masih pengen supaya gua putus sama Bara?" tanya Pradita.

Danu menggelengkan kepalanya. "Kalau lu sendiri yang mau sama dia, gua gak bisa larang. Cuman kalau sampe gua nemuin sesuatu yang aneh sama dia, gua bakalan jadi orang pertama yang kasih tau ke lu."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com