webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
405 Chs

115. Curhat Bareng Bara

Tentu saja, semalam ia tidak bisa tidur nyenyak gara-gara ciuman itu. Pagi-pagi sekali, ia harus sudah bangun dan Pralinka bersikeras supaya ia mengenakan bedak di mukanya yang katanya kucel.

Jadi, istirahat tadi sore itu sama sekali tidak ada apa-apanya.

"Yank, kamu udah ngantuk ya."

"Uhm, gak juga."

"Yank, tahu gak, tadi sore aku sempet ketemu sama pacarnya om aku," kata Bara.

Pradita terkejut. Ia tak menyangka jika Bara mau bercerita tentang kehidupan pribadinya. "Oh ya? Terus gimana? Apa dia cantik?"

"Mukanya sih cantikan kamu lah, tapi ya gitu deh. Cewek itu ternyata genit banget. Aku jadi takut deket-deket sama dia. Ih, amit-amit deh. Om aku pacaran sama cewek kayak gitu."

Pradita membayangkan Bara bergidik di seberang sana. Ia jadi ingin tertawa.

"Emangnya kamu diapain sama cewek itu?"

"Ya, gitulah. Dia ngajak ngomong, terus genit-genit gitu deh. Pokoknya aku illfeel banget sama cewek itu."

"Dia masih muda apa udah tante-tante?" tanya Pradita penasaran.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com