webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Remaja
Peringkat tidak cukup
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

101. Main Ke Game Zone

Pradita melebarkan matanya. "Ah, serius?!"

"Serius. Aku liat beritanya di TV."

Pradita memekik sambil meremas tangan Bara. Eh, salah. Ia jadi deg-degan sendiri.

"Kok, aku gak pernah liat berita kayak gitu di TV?" tanya Pradita heran. Selama ini ia menonton TV nasional dan tidak pernah menemukan ada berita tentang pemutaran film baru yang keren-keren.

"Aku nontonnya di TV kabel atau liat di internet."

"Oh, pantes. Aku mana pernah liat internet? Dulu sih sempet maen ke warnet bareng sama Alisha, tapi sekarang udah gak pernah lagi. Lagean aku sama Alisha udah gak sekelas lagi. Lagean uang jajan aku udah cukup cuman buat makan sama bayar angkot doang."

Bara tersenyum. "Kan sekarang aku yang antar jemput kamu. Jadi, kamu bisa nabung lagi."

"Gak juga. Mama aku kan tau kamu yang jemput, jadinya mama aku gak kasih uang transportasi. Mantep kan." Pradita terkekeh hambar dan kemudian wajahnya jadi cemberut.