Kanova meminum sekaleng soda di atas rooftop rumahnya dengan perlahan. Awan yang begitu cerah, tidak membuat pikiran Kanova membaik. Melihat awan yang bergerak tenang dengan pelan, malah semakin membuat Kanova menjadi gusar.
Kaleng soda yang ia pegang, sekarang sudah ia remas keras dengan perasaan yang tiba-tiba saja kesal karena teringat kembali kejadian kemarin.
Kanova melempar kaleng soda itu asal. Rahangnya mengeras dengan gertakan gigi yang saling beradu. Sudah jelas bahwa suasana hati Kanova sedang tidak bagus.
saat dirinya hendak mengambil sekaleng soda lagi. tiba-tiba saja ponselnya berdering dan menampilkan sebuah panggilan dari nomor yang tidak ia kenal.
dalam keadaan bingung, dia pun akhirnya mengangkat panggilan tersebut.
"Kerja gue, bagus kan?" ucap seorang pemuda dengan suara sedikit serak di seberang sana.
spontan, Kanova langsung mengerutkan keningnya mendengar suara pemuda tersebut.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com