"Lo mau ga, jadi pacar gue?"
Evelyn langsung syok mendengar ucapan yang di lontarkan Zellio. Ia menatapnya kaget sambil tangan kanan menutupi mulut.
Sedangkan tangan satunya masih Zellio genggam dengan erat dan lembut.
Evelyn menurunkan kembali tangannya dan menggenggam tangan Zellio dengan erat sambil mengangguk.
"Ev?" Tanya Zellio memastikan.
Evelyn tersenyum malu sambil sesekali melirik Zellio yang berdiri di depannya.
Rania, Dewi, dan anak-anak lainnya menunggu jawaban yang akan terucap dari bibir tipis Evelyn itu. Mereka sangat menantikan momen ini. Apalagi Aris dan Kanova yang menjadi sahabat dekatnya Zellio.
Rania pun ikut menantikan momen ini karena rasanya, Evelyn akan semakin menjadi wanita yang paling bahagia jika bisa bersama Zellio kelak.
Zellio yang berdiri di depan Evelyn, masih menatap intens wajah calon pacarnya itu yang terlihat sangat cantik dan manis.
Bibir ranumnya belum bergerak. Padahal ia tengah menantikan jawaban dari bibir ranum itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com