Aris yang baru saja keluar melewati ruang kelasnya sekarang mulai berjalan menuju toilet sekolah untuk membaca mukanya yang terasa ngantuk.
sebenarnya bukan itu alasan Aris ingin ke kamar mandi. dia hanya ingin menyadarkan dirinya saja untuk tidak melakukan sesuatu yang gegabah. apalagi ini menyangkut semua orang. jadi dia tidak mungkin membiarkan pikirannya malah menuntut dirinya untuk melakukan apa yang pikirannya inginkan.
untuk mencegah itu pun harus memutuskan untuk ke belakang karena ingin membasuh kedua mukanya.
iya pun mulai membuat segera bukanya dengan air yang mengalir melewati kran wastafel yang baru ia tekan tuasnya ke atas.
dengan perlahan Yang memasukkan air ke atas wajahnya dengan belahan beberapa kali. karena demi apapun alasan saya sudah lelah mereka saran pada kak Nova yang tidak pernah karena bapake sama sekali.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com