mereka semua sudah kembali pada mejanya masing-masing. begitupun juga dengan Aris dan kak Nova.
namun Aris yang sudah dari tadi memperhatikan sikap kak Nova yang terlihat murung. akhirnya pun memutuskan untuk duduk di samping kak Nova.
iyalah perhatikanlah kata-kata ajakan Nova yang kian berubah sendu.
wajahnya sangat gelisah dengan kerutan yang terletak jelas di keningnya. sangat mengenaskan dan membuat alis menjadi iba.
padahal sebenarnya harus juga masih merasa kesal dengan kak Nova yang selalu bersikap seenaknya
jangankan untuk memeluk Evelyn. memegang tangannya saja harus tidak pernah. tapi kenapa kenapa malah berani sekali melakukan hal itu padahal. apalagi saat di sekolah.
Haris pun mulai mendekatkan lagi tubuhnya pada kak Nova yang tengah duduk merenung di atas kursinya.
anak-anak yang lain sekarang sudah fokus pada guru yang tengah mengajar di depan sana. ko
karena memang posisi kursi karena kau berada di belakang jadi mudah bagi mereka untuk mengobrol berdua.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com