webnovel

Emergency Marriage 2 : On My Heart

MATURE 18+ (Bijaklah dalam memilih bacaan) Akankah cinta pasangan Satria-Rea yang penuh lika-liku abadi? Rea selalu suka cara lelaki itu memuja tubuhnya. Memabukan. Dari dulu, selama enam belas tahun pernikahan, Satria tidak pernah membuatnya merasa kecewa dalam urusan ranjang. Performa dan primanya selalu membuatnya kewalahan. Seperti saat ini, dia seolah diajaknya terbang tinggi melintasi awan. Satria itu the real hot daddy now. Tubuh kekar lelaki itu merebah di sisi Rea, dengan napas yang memburu. Setelah berhasil menetralisir napasnya, tangannya terulur merapikan rambut Rea yang berantakan, dan beberapa kali mengecupnya sayang. "Kamu tetap saja hebat," bisiknya. Mata Rea yang terpejam sontak terbuka, tangannya menarik ujung selimut, menutup tubuhnya yang masih polos. Jujur, seharian ini dia sangat lelah. Rasa kantuknya saat ini sudah tidak tertahankan lagi. Rea menyurukan kepalanya ke dalam pelukan Satria, lantas matanya memejam kembali. ______________ Halo Gaes, ini akun baruku ya. Dan aku memutuskan memindahkan Emergency Marriage vol 2 di akun baru ini. Sebenarnya di EM 1 vol dua udah up beberapa bab. Namun, akan aku Repost bertahap di sini sebelum lanjut. Jadi, jangan heran ya kalau aku ulang di sini dari bab awal vol 2. Akun Ice Coffe dan Yuli F Riyadi anggap aja sama. Oke, udah dulu ya gaes. Happy reading! Emergency Marriage 1 ada di akun webnovel Yuli_F_Riyadi

Ice_Coffe · perkotaan
Peringkat tidak cukup
383 Chs

Kembali Bersama

Fred dan Martha ikut menjemput kepulangan cucunya dari rumah sakit bersama Aiden. Sudah hampir dua minggu Noe dirawat secara intensif dan hari ini dokter sudah mengizinkannya pulang. Fred menggendong cucunya itu dengan penuh sayang. Biasanya dia dan istrinya akan menjenguk Noe dua hari sekali untuk memastikan keadaan anak itu. Namun, mendengar kabar Noe sudah boleh pulang mereka dengan semangat datang untuk ikut menjemput Noe.

"Aiden bohong," cetus Noe tiba-tiba menunjuk kakaknya.

Aiden mengerjap. "Aku bohong apa, bayi?"

"Mama sama Papa enggak pisah," seru Noe memberitahu.

Aiden mengedik. Meski tidak peduli, dia tidak suka dikatakan bohong. "Aku nggak bohong."

"Opa," Noe meminta perhatian sang kakek yang sedang menggendongnya. "Mama sama papa nggak pisah, kan, Opa?"

Fred tersenyum. "Coba Noe tanyakan sendiri kepada Mama dan Papa."

Serta merta Noe menoleh kepada Dea yang tengah beres-beres. Sementara Kenzo sedang mengurus administrasi di kasir rumah sakit.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com