webnovel

Emergency Marriage 2 : On My Heart

MATURE 18+ (Bijaklah dalam memilih bacaan) Akankah cinta pasangan Satria-Rea yang penuh lika-liku abadi? Rea selalu suka cara lelaki itu memuja tubuhnya. Memabukan. Dari dulu, selama enam belas tahun pernikahan, Satria tidak pernah membuatnya merasa kecewa dalam urusan ranjang. Performa dan primanya selalu membuatnya kewalahan. Seperti saat ini, dia seolah diajaknya terbang tinggi melintasi awan. Satria itu the real hot daddy now. Tubuh kekar lelaki itu merebah di sisi Rea, dengan napas yang memburu. Setelah berhasil menetralisir napasnya, tangannya terulur merapikan rambut Rea yang berantakan, dan beberapa kali mengecupnya sayang. "Kamu tetap saja hebat," bisiknya. Mata Rea yang terpejam sontak terbuka, tangannya menarik ujung selimut, menutup tubuhnya yang masih polos. Jujur, seharian ini dia sangat lelah. Rasa kantuknya saat ini sudah tidak tertahankan lagi. Rea menyurukan kepalanya ke dalam pelukan Satria, lantas matanya memejam kembali. ______________ Halo Gaes, ini akun baruku ya. Dan aku memutuskan memindahkan Emergency Marriage vol 2 di akun baru ini. Sebenarnya di EM 1 vol dua udah up beberapa bab. Namun, akan aku Repost bertahap di sini sebelum lanjut. Jadi, jangan heran ya kalau aku ulang di sini dari bab awal vol 2. Akun Ice Coffe dan Yuli F Riyadi anggap aja sama. Oke, udah dulu ya gaes. Happy reading! Emergency Marriage 1 ada di akun webnovel Yuli_F_Riyadi

Ice_Coffe · perkotaan
Peringkat tidak cukup
383 Chs

Berkumpul

"Gue pikir lo bakal datang sama Mariana, dia masih di Bali kan?" tanya Yudha sesampainya Gerald di meja mereka.

Gerald hanya tersenyum menanggapi pertanyaan Yudha. Dia yakin di antara semua, Nicko lah yang paling penasaran dengan kondisi Mariana. Alih-alih menjawab pertanyaan Yudha, Gerald memilih duduk di sebelah Cia lalu memanggil seorang waiter untuk memesan kopi.

"Pengantin baru kita makin cerah aja wajahnya," ujar Gerald membuka topik baru. Dia tidak akan membiarkan Mariana menjadi bahan pembicaraan sore ini.

"Jelas. Pengantin baru tidurnya udah tenang. Nggak perlu waswas lagi karena takut digrebek," sahut Virza lantas tergelak.

"Sialan," umpat Nicko pelan. Tangan kirinya tersampir di bahu Karla sementara tangan kanannya terulur mengambil keripik kentang yang ada di mangkok saji. "Cia, setan apa yang rasukin lo hingga mau diajak jalan sama Virza gini?" cibir Nicko tak mau kalah menggoda Virza.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com