webnovel

Dunia Masa lalu

sb_putri · perkotaan
Peringkat tidak cukup
10 Chs

Perkenalan

Hai perkenalkan nama aku rara aku tinggal didaerah perkotaan yang tidak terlalu padat penduduk, ya tidak seperti kota kota besar pada umumnya bisa di bilang masih termasuk kota kecil. pada saat itu usia ku masih menginjak 16 tahun dan saat juga sedang ramai ramainya orang menggunakan aplikasi BBM atau seperti aplikasi chating pada saat itu, dari aplikasi itu aku mendapatkan banyak teman dari sekolah sekolah lain dan bahkan aku juga berkenal dengan seseorang yang tempat tinggalnya sangat jauh dari ku. karna pada saat itu aku masih bersekolah kontak BBM ku sampai berjumlah ribuan ya namanya saja dulu aku masih terlalu muda setiap orang membuat pesan siaran promot PIN BBM aku selalu mintak di promotkan karna itu aku memiliki kontak yang banyak. Sampai suatu hari aku berkenal dengan seseorang ya sebut saja namanya AL.

Aku dan Al saling kenal di BBM ya memang pada saat itu kami berkenalan saat kami sudah tamat sekolah sekitar tahun 2016, tapi pada saat itu kami berkenalan hanya sebatas tentang nama, tempat tinggal dan alumni mana.

kebetulan daerah tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari daerah rumah ku tinggal hanya sekitaran 20 menitan kurang lebih,

namun saat pertama kali kami kenal dia sedang belajar di luar kota yang cukup jauh bukan cukup jauh tapi sangat jauh di luar jawa tepatnya. Di aplikasi BBM itu kami saling bertukar kabar walau tidak terlalu sering karna dia tipe lelaki yang dingin dan cuek, anehnya entah kenapa aku merasa sangat nyaman saat chating dan saat mendapatkan notif dari dia aku merasa seperti "ah...dia mengirimkan ku pesan" dia sering mengirimkan ku pesan pada saat tengah malam bahkan aku bisa menahan rasa kantuk ku hanya untuk bisa chatting dengannya, bayangkan bisa bisanya aku jatuh hati pada seseorang yang bahkan belum pernah ku temui pada saat itu, seorang pria cuek dingin yang hanya mengabariku seminggu dua kali.

pada suatu siang

"ping!" pesan dari al

aku langsung bergegas meraih hp ku dan membalas pesannya, kali ini dia memasang fotonya sendiri untuk di jadikan foto profil di BBM nya, ya biasanya dia hanya menggunakan foto amine untuk di jadikan foto profilnya, aku membalas pesan al dengan singkat

"kenapa?" ujar ku

dan aku masih stay di roomchat nya, aku melihat dia mengetik lalu aku cepat cepat keluar dari roomchatnya haha entah kenapa aku keluar dari roomchatnya tapi memang seperti itulah wanita aku rasa bukan hanya aku sendiri yang seperti itu. Tak lama Al membalas pesan ku lagi dan akhirnya kami saling berbalas balasan pesan ya biasa seperti bertanya sedang apa,bagaimana hari ini menyenangkan?. mungkin terdengar biasa tak ada spesial dari pertanyaan pertanyaan nya tapi menurutku itu sangat menyenangkan, setiap dia bertanya aku selalu merasa ah kenapa dia sangat menarik begitulah aku mungkin terdengar sangat bodoh tapi memang rasanya berbeda saat dia yang bertanya karna itu aku senang setiap mendapatkan pesan darinya.

pesan masuk lagi dari Al

"aku suka kamu, yuk kita pacaran?"

"aaaaaaaa" teriak ku kecil

apa apaan ini aku degdegan saat membaca pesan dari Al bagaimana bisa sementara kami belum pernah bertemu dan dia juga berada jauh di luar kota, tapi ya aku senang membaca pesan dari Al entahlah aku bahagia saja rasanya.

lalu aku membalas pesan dari Al

"kamu mengungkapkan rasa melalui pesan singkat?" tanya ku

tak lama Al membalas

"apakah ini terdengar konyol? bagaimana harusnya? kamu tau aku sedang tidak berada di kota A" ungkap al

aku bingung aku tidak tau harus membalas apa karna memang al sedang berada di luar kota.

lalu aku balas saja dengan mengatakan "tapi kita belum pernah bertemu ungkap ku"

dengan cepat al membalas

"itu bukan masalah, sesampainya aku di kota A kita akan bertemu. aku tak akan lama disini" ungkap Al.

untuk pertama kalinya aku tidak membalas pesan dari Al, aku bingung untuk membalas apa, ya bisa di bilang sudah lumayan lama kami kenal aku juga berteman dengan teman teman Al di kota A, aku juga berteman di sosial media dengan kakak laki lakinya Al.

tak lama al mengirimkan pesan suara isinya sama seperti pesan yang di kirim al tadi yang berhasil membuat aku degdegan, lalu aku mengiyakan pertanyaan al.

sejak hari itu aku dan al semakin dekat ya seperti biasa dia tetap saja dingin dan cuek, aku tidak terlalu ambil pusing tentang sikapnya yang dingin dan cuek itu aku tetap menjalani kehidupan ku seperti biasanya, ya begitulah Al bagiamana pun Al tetap saja Al yang hanya mengabari ku kapan dia ingat.

Tapi sudah beberapa minggu ini dia tidak pernah mengabari ku lagi, aku juga tidak tau harus menghubunginya kemana sementara kontak BBM nya dan nomor Hp nya sama sekali tidak aktif, aku coba melihat akun sosial medianya juga tak pernah aktif beberapa bulan belakangan. Aku tidak menanyakan al ke teman temannya karna ya saat itu teman teman Al tidak mengetahui tentang hubungan kami, bisa di bilang al dan aku tidak memberitahu siapa pun soal ini hanya kami berdua yang tau.

aku masih nunggu Al mengabari ku, aku tidak mengganti nomor hp ku dan pin BBM ku agar Al tidak susah mencari Pin atau nomor ku nantik, aku selalu melihat akun sosial medianya tapi tetap saja tak aktif begitu pun dengan nomor dan juga BBM nya. Aku hanya berfikir mungkin dia sibuk dengan pendidikan nya di Kota B atau mungkin hp nya sedang rusak hanya itu yang ada di dalam fikiran ku, tapi terkadang aku memikirkanya sekaligus marah terhadapnya yang ada di dalam fikiran ku tidak bisakah dia mengabari ku melalui akun sosial media nya hanya untuk memberi ku kabar, tidak bisakah dia meminjam hp teman sekamaranya untuk mengirimkan ku pesan singkat?

dengan bodohnya aku masih menunggu seseorang yang telah hilang berbulan bulan dari ku tanpa mengatakan apa apa aku fikir itu sangat jahat tapi aku tetap mengharapkan pesannya.

sampai akhirnya aku mulai berfikir untuk ah ya sudahlah tidak perlu mengharapkan manusia, untuk apa mengharapkan sesuatu yang bahkan aku belum pernah lihat bagaimana dan siapa dia sebenarnya, aku hanya berkenalan di aplikasi dengannya lalu kenapa aku mengharapkan sesuatu yang besar dan harapan yang besar untuknya. memangnya siapa dia yang harus aku rindukan dan aku harapkan tentang kabarnya.