Menginap Bukan Menetap

6 bulan berlalu, aku mulai merespon orang orang yang mengirimkan ku pesan singkat dan aku sudah tidak lagi mengharapkan kabar dari Al. aku benar benar fokus dengan diriku sendiri, aku tidak merasa kesepian karena Al. aku mulai menyibukkan diriku dengan melakukan hal hal yang menyenangkan bagi ku. Tapi tetap saja aku masih ingin tau tentang kabar Al, setelah sekian lama aku kembali melihat akun sosial media milik Al dan ternyata dia aktif beberapa minggu yang lalu dan yang paling membuat aku kaget, marah dan nyesek ternyata al memasang foto wanita lain di profil sosial medianya dan perasaan ku menjadi campur aduk saat itu aku ingin marah terhadapnya. ya mungkin memang karna kami berada di kota yang berbeda dan saling jauh dan juga kami hanya saling mengungkapkan perasaan melalui pesan singkat saja saat Al mengungkapkan perasaannya dan aku pun mengIYA kan pertanyaan Al.

aah sungguh aku merasa bodoh sudah menantikan lelaki itu berbulan bulan, untuk apa kemarin kemarin aku memikir dia, toh ternyata dia menghilang karna wanita itu.

Al masih aktif di sosial medianya tapi dia tidak pernah mengirimkan ku pesan melalui akun sosial medianya, ya aku benar benar sudah tidak terlalu memikirkannya biarkan saja dia lagi pula aku sudah tidak mengharapkan dia lagi, dia menghilang tanpa mengatakan apa apa pada ku sejujurnya aku sedikit membencinya kenapa dia tidak langsung mengatakan pada ku agar aku tau dan tidak menunggunya lagi yang benar saja aku menunggunya berbulan-bulan ternyata dia sudah punya wanita lain disana.

"....yang singgah harusnya kau sedungkan kopi bukan hati..."

hari ini selasa 25 February tepat hari ulang tahun ku dan Al mengirimkan ku pesan melalui akun sosial medianya

"selamat ulang tahun" isi pesan dari Al

"ooh haha iya terimakasih" balas ku singkat

al hanya membaca pesan ku tanpa membalas nya, padahal aku sangat ingin bertanya padanya tentang siapa wanita itu kenapa dia memasang foto wanita itu dan kemana dia kenapa dia menghilang tanpa mengabari ku, ada banyak hal yang ingin aku tanya pada Al tapi aku mengurungkan niat ku karna untuk apa aku menanyakannya apa jawabannya akan sesuai dengan keinginan ku? dia sudah pergi dari ku menginggalkan ku dan dekat dengan wanita lain kenapa aku ingin tau tentangnya lupakan saja ujar ku.

beberapa jam berlalu al mengirimkan ku pesan kembali

"maaf" pesan dari al

aku bingung untuk membalas apa, tidak dipungkiri aku sangat ingin memaki maki Al dan mengeluarkan semua kemarahan ku padanya ingin ku tanyakan semuanya kepadanya semua yang terjadi kemana dia beberapa bulan ini, tapi aku masih belum berani menanyakannya,aku tetap membalas pesan Al dengan pura pura bodoh dan seperti tidak terjadi apa apa di antara kami.

aku pun membalas pesan al

"maaf apa?" balas ku

dan aku langsung keluar dari roomchatnya aku sangat ingin tau apa balasannya, apakah dia akan mengatakan semuanya beserta alasannya.

beberapa menit kemudian

"ting" notifikasi pesan masuk lagi dari Al, dia membalas pesan ku lumayan lama, ya mungkin dia bingung harus membalas apa dan memulai dari mana, aku membuka pesan dari Al,

"jangan pura pura ga tau, aku banyak salah sama kamu" isi pesan al.

aku dengan cepat membalas pesan dari al dengan sangat panjang dan aku memberanikan diri ku untuk menanyakan beberapa pertanyaan kepada nya dan pastinya aku menanyakan siapa wanita itu.

Al membalas pesan ku dengan sangat panjang dia menjelaskan tentang wanita itu. singkatnya saja ternyata wanita itu pacarnya Al yang ada di kota B namanya Ayu, ya wajah wanita itu memang Ayu sama persis seperti namanya, kenapa aku bisa mengatakan seperti itu karna aku beberapa kali melihat foto wanita itu di posting di sosial medianya Al. wajar saja Al menghilang, iya dia pasti lebih memilih untuk bersama orang yang sudah pernah di temuinya.

aku bertanya kepada al tentang siapa yang terdahulu aku atau wanita itu, sungguh jawaban al membuat ku ingin menangis. Al menjawab aku yang terlebih dahulu, setelah 3 mingguan kami saling mengungkapkan perasaan tak lama ternyata wanita ini meminta tolong kepada teman al untuk mengenalkan nya kepada al. dan saat itu juga Al lebih menyukai wanita itu. karna kata al menurutnya dengan wanita itu dia bisa melihat wanita itu dan tau bagaimana wanita itu. sementara dengan ku kami hanya kenal melalui aplikasi chat dan kami juga belum pernah bertemu sekali pun, hanya kenal melalui aplikasi chating dan mengobrol via telpon saja. apalagi kata Al kita juga berada di kota yang berbeda dan jauh, padahal aku ingat sekali dulu dia bilang dia tak akan lama di kota B ya memang 80% kata kata cowok itu isinya bullshit walau tidak semua cowok tapi Al termasuk ke dalam kategori cowok bullshit.

semua selesai sampai disitu tapi aku dan al tidak pernah mengatakan "ooh baiklah kita selesaikan saja semuanya, kita sampai disini saja." sama sekali tidak pernah terucapkan dari aku dan juga Al tapi kami sudah menjalani kehidupan kami masing masing. dan Al masih bersama wanita itu bagaimana pun aku sudah tidak bisa mengharapkan lelaki yang sudah meninggalkan ku tanpa kabar dan pergi bersama wanita lain tanpa mengatakan apa apa pada ku.

ya aku sudah tidak perduli lagi dengan nya. setelah penjelasan panjang itu kami tidak pernah lagi saling bertukar kabar untuk menanyakan keadaan masing masing kami sibuk sendiri sendiri dan kami sudah tidak ada apa apa lagi sekarang walau tak ada perkataan dari aku dan Al, mungkin lebih tepat nya kami memilih untuk jalan masing masing.

dan sampai akhirnya, aku sampai di titik dimana aku benar benar melupakannya melupakan lelaki itu ya lelaki dingin dan cuek itu, bahkan saat mendengar nama nya rasa ku sudah biasa saja, tak masuk akal sebenarnya aku terlalu menyukai orang yang bahkan belum pernah ku temui sampai hari ini. entah perasaan seperti apa ini aku juga tidak bisa menggambarkan perasaan ku sendiri entah ada perasaan lebih terhadapnya atau hanya rasa penasaran ku saja. yang jelas hari ini aku rasa aku sudah benar benar melupakannya.

dan, sekarang aku lebih banyak menghabiskan hari hari dengan teman teman ku. entah kenapa sejak kejadian itu aku menjadi seperti mati rasa aku hanya membalasi beberapa chat dari teman teman ku ada salah satu temen ku yang menjodoh jodohkan ku kepada sepupu nya nama nya dendi. ya temen ku bilang dendi anak yang baik memang benar sudah lebih 2 bulan kami berkenalan dendi benar benar baik dia bisa menerima aku yang moody-an parah. tapi selama itu jalan bareng aku rasa aku lebih nyaman berteman saja dengan dendi tapi tidak dengan dendi dia ingin lebih dari itu. namun perasaan masing masing siapa yang tau, aku juga tidak tau kenapa perasaan ku biasa saja terhadapnya padahal dia sangat baik terhadap ku dia memperlakukan ku dengan sangat baik, tapi mau bagaimana lagi.

kata teman ku mungkin aku hanya butuh waktu saja.

"dasar wanita ada lelaki yang baik, perhatian malah lebih menyukai lelaki yang dingin dan cuek"