Hidangan Sukiyaki sudah ada di meja. Xiao Yi segera memasukkan bahan-bahan ke dalam panci. Ia sama sekali tidak memperdulikan tatapan orang-orang yang terus mengejeknya.
Li Zheng Yu memandang Xiao Yi dengan sendu. Sedih karena sebentar lagi mereka tidak akan bersama. Lihatlah Xiao Yi malam ini, ia tidak memperdulikan ucapan orang-orang dan sama sekali merasa lalu. Lalu kenapa dia tega mencurigai istrinya.
"Tuan Li," ujar Xiao Yi sembari menggerakkan tangannya di depan wajah Li Zheng Yu yang termenung sejak tadi.
"Ah, ada apa? Apakah kau menginginkan sesuatu?" tanya Li Zheng Yu gugup.
"Kenapa anda melamun? Cepat nikmati makanannya," ujar Xiao Yi sembari memasukkan beberapa macam jenis makanan ke dalam mangkuk Li Zheng Yu.
Bagaimana bisa wajahnya terlihat baik-baik saja padahal mereka sebentar lagi berpisah? Li Zheng Yu menelan saliva sambil mengamati makanan yang ada di depannya. Tidak ada selera sedikitpun baginya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com