webnovel

Dosen kulkas jodoh gue

Mahasiswi cantik nan cerdas bernama kanza yang menjadi bahan gosip kampus karena dituduh menikah dengan dosen muda nan tampak bernama razka aditya putra apakah gosip ini benar apa hanya gimik belaka? DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT,HARGAI SAYA SEBAGAI PENULIS!

Oxlyp6 · perkotaan
Peringkat tidak cukup
27 Chs

Akhir yang...

"Mas munafik aku klau gak mau keluarga kita kaya dulu lagi,tapi gmna ya aku masih keinget kejadian 2 tahun yang lalu"kanza yang memberanikan dirinya untuk berkata seperti itu kepada razka

"Sayang,dengerin mas ya,mas janji gak bakal ngelakuin kesalahan di masa lalu biarin mas perbaiki semua kesalahan itu,kita kembali kaya dulu lagi ya,aku,kamu,arfi,kita mulai ini sama sama dari awal lagi"ucap razka yg bangkit dari duduknya lalu menarik kanza kedalam dekapannya

"Jadi gmna kamu udh maafin saya hm,?"bisiknya kepada kanza

"Iyaa kanza mau balik sama mas"ucap kanza sembari memegang pipi razka dengan kedua tangannya

"Heh pipi mas jangan dimainin"ucap razka lalu disambut kekehan dari kanza

"Lagian pipi mas ucul bngt"ucap kanza lalu di bls oleh kekehan oleh razka

1 tahun kemudian.

Kini rumah tangga mereka semakin membaik,ditambah lagi kehamilan kanza yg kini sudah berusia 7 bulan,setelah acara 7 bulanan kemarin razka meminta izin kepada kanza ia ingin keluar kota karena ada urusan bisnis,razka bilang karena jaraknya yang tak begitu jauh ia akan menggunakan mobil yg ia bawa sendiri,walaupun kanza telah mengingatkan lbh baik pake supir tapi razka bilang 'perjalanannya hanya 2,5 jam kanza tak lama' ,akhirnya kanza mengalah dan hanya bisa bilang hati hati di jalan dan jngn lupa kabari kalau sudah sampai.

Saat ini kanza memilih dikamarnya sembari membaca beberapa novel,aaaa tetap saja walaupun sudah mau memiliki anak 2 ia tetap pencinta novel,tak apa razka mengizinkannya membaca novel asalkan ia tak blh bergadang,tiba tiba terdengar suara dering handphone dengan cepat kanza segera mengangkat telpon tersebut ternyata itu dari sang suami razka

Sayang❤️

'Kanza lagi apa?'

'Lagi baca novel kaya biasa hehe'

'Oh jangan lupa makan ya'

'Iya kamu juga,oh iya kamu udah sampai tempatnya?'

'Belum ini masih di mobil'

'Ya udah kalau gitu hati hati ya sayang'

'Cantikku,nanti kalau anak kita lahir nya cowok kasih nama nya elang mahaputra aditama,kalau cewek gazzbiya putri aditama'

'Iya mas,kok tiba tiba ngomong gini kan nanti kamu bisa ngasih tau nya pas udah pulang'

'Maafin mas kalau punya salah,nanti anak anak kamu ajarin dia ya supaya bisa jadi anak yang cerdas dan sholeh,maafin mas ya kanza sekali lagi'

'Mas ih kenapa jangan bercanda deh belum lebaran kok udh maaf-maafan, jangan ngomong gitukan nanti kita didik anak anak bareng bareng'

'Kanza mas sayang kamu,i love you istriku'

'Mas kenap-'

Belum selesai mengucapkan kata katanya telpon di tutup sepihak oleh razka

PRAKK

terdengar suara pecahan yang berasal dari foto pernikahan kanza dan razka

"Firasat apa ini,ya Allahsemoga razka baik baik aja"ucap kanza

Lalu setelah itu ia membantu mbo untuk membersihkan kaca itu wlau sudah dilarang ia tetap memaksa untuk membantu.

Kini ia tengah duduk diatas kasurnya sembari menunggu kabar selanjutnya dari sang suami

*drtt*

(Dering telpon yang berasal dari mama)

Mamaku

'Kanza yang sabar ya'

'Sabar kenapa mah?'

'Razka dia'

'Dia kenapa ma?'

'Dia kecelakaan dan dia udah gak ada'

'iss mama kalau bercanda gak lucu'

'Mama gak bercanda mbo udah mama kasih tau tadi sebentar lagi ayah mama,sama mertua kamu kerumah sekalian sama ambulan'

'Mama jangan bercanda,tadi razka masih nelpon aku kok,dia bilang jaga diri baik baik dan lain-lain hiks hiks hiks'

'Ikhlasin ya kanza'

'I-iya ma inshaAllah kanza ikhlasin hiks hiks'

Ambulan telah tiba ke kediaman ia dan razka,kanza yang melihatnya langsung histeris dan langsung berlari menuju jenazah sang suami.

"Mas bangunn,mas tega ninggalin aku sendirian,mass jahat ih katanya mau sama sama ngajarin anak anak biar mereka pinter,mas kok bohongg MAS JAHATTT"ucap kanza dengan tangisan yang makin histeris

Pada siang ini setelah jenazah razka di mandikan,lalu jenazah dimakamkan ke salah satu pemakaman umum,kini tersisa kanza dan mamanya saja yg lainnya memilih pulang,mama mertua nya samgat syok hingga ia pingsan.

"Mas yang tenang ya disana inshaAllah kanza usahain buat ikhlasin mas"ucapnya lalu mengusap batu nisan,dengan senyum tipis yang sangat memilukan dan mengandung banyak luka,dengan mata sembab agak kemerahan.

"Udah yuk nak kita pulang"ucap sang mama lalu di balas anggukkan kanza dan mereka berdua berjalan keluar area pemakaman.

Setelah sampai dirumah kanza memilih masuk kekamar nya dan duduk di sofa favorit razka yang biasa ia duduki di kala matahari mulai terbenam,ia membuka sebuah album biru berisikan foto saat razka masih ada disampingnya,disaat ia masih bisa kanza ajak bicara,disaat ia msh bisa kanza ajak berjalan jalan,tak seperti sekarang yang ada hanya kenangannya.

Ditengah tengah membuka halaman demi halaman album foto tersebut,tiba tiba datang malaikat kecilnya arfi ia berlari kearah ibunya lalu duduk di sebelah ibunya.

"Mama"ucap anaknya tersebut

"Iya apa sayangnya mama"jawab kanza sembari menatap mata sang anak dengan tatapan cinta

"Mah,tadi kok papa di tutupi tanah,terus kok papa pas mama ngomong papa gak ngejawab,papa sama mama lagi marahan ya?"tanya sang anak

"Gak sayang mama gak marahan sama papa"jawab kanza

"Kok papa gak ngejawab pas mama ajak ngobrol"tanya arfi

"Papa udah gak ada,dia udah pergi jauh sekali dari kita,kita udh gak bisa kaya dulu lagi,kita gak bisa makan bareng papa,jalan jalan bareng papa,terus nanti arfi gak bisa main bareng papa lagi"penjelasan kanza lalu ia sedikit meneteskan air mata

"Papa emang pergi kemana mah,ayo kita jemput aja"ucap arfi

"Papa udah di surga nya Allah sayang,nanti kita bisa kesana kalau udah waktunya biar nanti arfi bisa ketemu papa disurga kuncinya arfi gak blh jadi anak yang durhaka,arfi harus rajin sholat,harus rajin ngaji"ucap kanza

"Mama gak boleh nangis,nanti papa ikutan nangis lho disurga"ucap sang anak dan ia langsung memeluk arfi

"Sini arfi lap air mata mama"ucapnya lalu mengelap air mata yang mengalir di pipinya mamanya menggunakan jari jari mungil nya.

Beberapa bulan kemudian kanza berhasil melahirkan seorang anak yang tampan,sesuai janjinya pada razka ia akan memberikan nama anaknya "elang mahaputra aditama"

25 tahun kemudian.

Seorang wanita berusia 54 tahun terlihat sedang berziarah di makam sang suaminya,sembari ia berdialog didalam hati.

'Mas aku berhasil kan,lihat anak anak udah jadi orang yang sukses,mereka juga ganteng kaya kamu'

'Semoga secepatnya ya mas kita ketemu di surga nya Allah udh hampir 25 tahun aku sendirian,anak anak juga sudah dewasa mereka sudah bisa mengurus dirinya sendiri,makan pun tak seperti dulu harus disuapin,sekarang bahkan mereka sudah bisa mengurus bisnisnya sendiri,yasudah mas aku pulang dulu ya nanti jika sudah waktunya kita pasti ketemu lagi,assalamualaikum sayang'

Kanza berjalan keluar dari area pemakaman,tepat di tengah jalan langkahnya terhenti lalu menoleh kebelakang sembari menatap makam tersebut

'Dadah sayangnya aku'ucapnya sembari menatap kemakam suaminya dengan mata yang sembab akibat menangis

-end-

"Kisah yang dimulai dengan kebahagian,bukan berarti harus berakhir bahagia bukan ?"

-author