webnovel

Tantangan Alya

Bab 273

Alya yang mendengar nada pesan di ponselnya segera mengeluarkan ponsel dari tasnya. Dibacanya pesan masuk dan wajahnya spontan mendongak dan menatap Baday. 

"Tante saya permisi mau nelpon Mama, tadi lupa kasih tau," Alya bergegas keluar tanpa menunggu jawaban Mama Arman. 

Baday melakukan hal yang sama hanya alasannya berbeda, Baday permisi mau ke toilet. Sampai di luar Baday melihat Alya yang berdiri menunggunya diujung lorong. Tanpa bicara Baday menarik tangan Alya dan membawanya ke lorong yang lebih sepi.

"Lepasin napa Mas, sakit tau. Alya juga bisa jalan sendiri kok!" protes Alya.

Baday tak menggubris protes Alya, dan saat tiba di tempat tujuan dia baru melepaskan pegangannya. Bukannya menjauh Baday malah memeluk pinggang Alya, membuat Alya terpekik pelan. 

"Mas Baday, apa-apaan sih. Lepasin gak, malu kalau dilihat orang lewat nanti!" 

"Kamu yang apa-apaan Al, kenapa Mama Arman bilang kamu pacar anaknya?" tanya Baday dengan ketusnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com