webnovel

Mendadak Pacaran

Bab 272

"Waduh-duh, Hafis jangan lari-larian dong sayang. Nanti jatuh lagi. Mau dahinya dijahit lagi?" 

"Gak Pa, sakit!" jawab Hafis sambil meringis.

"Kenalin nih, Mas Bagus teman Papa. Ayo salim!" 

Hafis menyalami Bagus yang tersenyum melihat keharmonisan keluarga Bayu.

"Dahinya kenapa Fis kok dikasih perban begitu?" tanya Bagus.

"Jatuh Mas, tadi naik sepeda sama teman-teman. Terus sepeda Hafis jatuh waktu nubruk batu besar," jawab Hafis dengan lancar. 

"Hafis masuk lagi yuk, istirahat!" ajak Dora dengan lembut.

"Tapi Hafis bosan tidur terus dari tadi Ma!" 

"Mau sakit terus apa mau sembuh. Kalau masih sakit gak boleh main diluar nanti lho," bujuk Dora.

"Iya deh, Hafis nurut. Mas Bagus, Hafis masuk dulu ya!" 

Lalu Dora membawa Hafis masuk kedalam. 

"Hafis pintar ya Om, masih kecil tapi sudah bisa diajak diskusi." 

"Iya, itu Mamanya yang rajin ngajarin. Kalau Om bagian keuangannya saja. Haha!" Bayu tertawa bersama Bagus.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com