Semua Wanita Sama Saja

Bab 47

"Wah, Pak Gupta tahu saja memilih tempat yang keren seperti ini," ucap Pak Faruk senang.

Teman-teman yang lain juga merasa senang dan puas dengan restoran yang kupilihkan untuk mereka. Tentukan saja mereka senang, sebab pelayanan di sini paling baik di antara restoran yang pernah kudatangi.

"Saya tahu selera kalian bagaimana, ayo pesan aja sesuka kalian! Aku yang traktir!" sahutku sedikit sombong.

Mereka pun menyambut antusias perkataanku dan langsung memesan makanan terbaik yang disajikan di restoran itu. Aku tak masalah Dnegan biaya yang akan dikeluarkan nanti. Itu sudah lumrah dan biasa di dalam dunia bisnis.

Mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

Waktu berlalu begitu cepat, tak terasa sudah hampir pukul dua belas malam. Pesta kecil-kecilan yang kurasakan akhirnya harus bubar. Namun, sepertinya teman-temanku belum puas.