Dosa Terindah

Makan malam akhirnya di nikmati dengan penuh senda gurau dan kehangatan keluarga. Setelah sejak tadi Khanza selalu di buat menahan tawanya karena sikap keluguan sang ayah dan juga ibunya. Usai menikmati semua hidangan makan malam, Khanza mengajak mereka untuk menuju tempat pusat perbelanjaan terbesar dan termewah di kota itu.

Mereka tidak bisa menolak atau membantah lagi ketika Khanza mengajak mereka pergi, karena pada akhirnya mereka akan tetap menuruti kemauan Khanza.

"Ibu, Gio mau mainan," ucap Gio begitu sampai di pusat perbelanjaan.

Khanza tersenyum, "Hmm… Baiklah, ayo kita cari mainan," jawab Khanza mengiyakan permintaan Gio.

"Ayah, ibu. Kalian pilih saja apa yang kalian mau, aku akan menemani Gio membeli mainan."

"Ah, ya. Baiklah, kalian pergilah. Ibu akan menemani ayahmu, lihat… Dia seperti anak kecil, sangat senang melihat semau yang ada disini," kata sang ibu sambil menunjuk pada suaminya yang sangat gembira melihat-lihat sekeliling.