Seratus lima puluh manusia memasuki lantai 31, berbaris melalui koridor gelap yang besar. Kerlingan mata mereka tajam, menandakan bahwa mereka sangat waspada akan apa pun yang mungkin terjadi. Mereka terus berjalan menyusuri koridor dengan hati-hati, sampai akhirnya, suara keras dari kejauhan tiba-tiba terdengar.
Duk, duk, duk.
Bunyi derap kaki yang berat terdengar.
Dengan kondisi koridor yang gelap, seratus lima puluh petarung tadi kebingungan. Mereka hampir tidak bisa melihat sosok yang mendekati mereka, tapi, berdasarkan peringatan Alex tadi, mereka tahu bahwa makhluk itu adalah Troll. Sebagian dari mereka belum tahu seberapa berbahaya makhluk itu, sehingga mereka hanya bisa bertanya-tanya.
[Gua Troll]
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com