webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasi
Peringkat tidak cukup
369 Chs

Ami Sudah Mengetahuinya

=Ami POV=

Aku mendengar suara ribut dari arah luar, kurasa itu adalah suara paman Bano dan Ge yang telah bangun terlebihdulu dari kami. Aku juga telah mendengar suara burung yang berkicauan dengan sangat riuh. Kutarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhku.

Kuubah posisi tubuhku dengan masih memejamkan mata. Nyaman sekali, aku merasakan pinggang dan seluruh bagian tubuhku yang lain tidak lagi terasa lelah.

Ada suara langkah kaki kuda yang berhenti di depan rumah. Aku hanya mencoba untuk mengabaikannya dengan terus memejamkan mata dan kembali terlelap.

Samar, aku mendengar suara bocah yang saling berbincang untuk beberapa saat lalu salah satunya kembali pergi dengan kembali diiringi suara langkah kuda yang cukup nyaring. Dari perkiraanku, ada sekitar dua atau tiga kuda yang tadi berhenti di depan rumah.

Entah siapa mereka, namun ini terlalu pagi untuk mereka bertamu atau bahkan melakukan aktivitas dengan kuda mereka.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com