121 Gagal Mempertahankan

Burung-burung camar terbang rendah di atas lautan, sinar matahari yang cerah membuat gadis itu bisa melihat seseorang berdiri menghadap ke arah laut yang tenang. Punggung kokoh, bahu lebar, pinggang sempit dan kedua kaki yang panjang. Pria itu merupakan jelmaan seorang pangeran yang sering diimpikan setiap kaum hawa.

Selena beranjak bangun, dia berdiri lalu melangkah pelan menghampiri pria asing itu yang masih tidak sadar akan keberadaannya. Atau mungkin, pria asing sudah mengetahui, namun masih menunggu.

Begitu jarak Selena dan pria itu sangat dekat, Selena mengulurkan tangannya ingin menyentuh punggung laki-laki itu. Tapi kemudian...

Tanpa aba-aba, pria yang sangat jangkung itu berbalik, tepat menangkap mata Selena dihadapannya.

Sepasang mata azure yang indah milik laki-laki itu menatap pada Selena dengan mata sarat akan kerinduan. Seperti dihipnotis, tubuh Selena seakan terasa ditarik ke arah pria misterius itu.