webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#ADVENTURE
#SYSTEM
#WEAKTOSTRONG
#MYSTERY

Di Dalam Pengepungan!

Volume 3 : Finish Volume 4 : Coming soon 'Sesuatu yang tidak terlihat menggenggam nasib kita semua.' 'Realita yang ada telah tergantikan oleh suatu zat terkutuk!' 'Itulah alasan pelarianku.' Jawa Barat 2030, dimana bencana kabut misterius selama 2 tahun membuat persatuan bangsa di dalamnya menjadi terpecah belah dan membaginya dalam kubu-kubu ganas. Tidak ada yang bisa masuk atau keluar dari sangkar kabut tersebut. Bahkan aliran listrik di daerah yang terkepung kabut mati total. Amirda Husein Renata yang berasal dari salah satu kubu mulai jenuh akan kejahatan kubunya. Ditambah dengan adanya surat misterius dari teman lamanya yang telah hilang, ia memutuskan untuk melarikan diri dari tempatnya dengan dalih menjawab panggilan surat tersebut. Namun, yang ditemukannya di luar tembok kubunya adalah suasana yang sangat asing yang mencekam dan kenyataan pahit tentang temannya yaitu dipenuhi oleh konspirasi yang dapat menghancurkan tatanan dalam kabut untuk selamanya, bahkan seluruh dunia. Sebuah alat pembentuk materi di luar nalar yang memungkinkan untuk menguasai dunia yang juga disinyalir dapat meningkatkan kemajuan peradaban bumi dalam waktu 1000 tahun selama 10 tahun. DI saat bersamaan, Amir mendapatkan kekuatan yang tak pernah ia sangka-sangka untuk membantu dirinya dan misinya. Apakah Amir dapat keluar dari kabut itu hidup-hidup?

HafidhAR97 · Fiksi Ilmiah
Peringkat tidak cukup
95 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#ADVENTURE
#SYSTEM
#WEAKTOSTRONG
#MYSTERY

Memento

Tiga benda terbang pembunuh mulai menyembunyikan cakram mereka. Sesuatu mulai keluar dari tepi atas benda roomba itu. Sebuah penampang seperti senjata gatling mulai memfokuskan lubang tembakannya pada kami. Ini buruk, jauh lebih buruk!

Sesuatu menarik tanganku dari belakang. Bilqis menunjuk arah gerai fashion yang beretalase tepat di belakangku. Ah iya, ada jalan itu, kenapa aku baru menyadarinya. Gatling pada tiga benda terbang itu mulai berputar. Perlahan-lahan mengeluarkan suara dengan nada tinggi semakin tinggi.

Ini buruk. Kita tidak akan bisa berlari mendahului tembakan dengan peluru permilisekon seperti ini.

"Maju duluan! Tetap berada di depanku," seruku mendorongnya maju agar ia terus berlari.

"Mir!" teriaknya dari kejauhan. Sepertinya tidak rela aku tetap berdiri di sini sebagai pengumpan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com