webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#WEAKTOSTRONG
#MYSTERY

Di Dalam Pengepungan!

Volume 3 : Finish Volume 4 : Coming soon 'Sesuatu yang tidak terlihat menggenggam nasib kita semua.' 'Realita yang ada telah tergantikan oleh suatu zat terkutuk!' 'Itulah alasan pelarianku.' Jawa Barat 2030, dimana bencana kabut misterius selama 2 tahun membuat persatuan bangsa di dalamnya menjadi terpecah belah dan membaginya dalam kubu-kubu ganas. Tidak ada yang bisa masuk atau keluar dari sangkar kabut tersebut. Bahkan aliran listrik di daerah yang terkepung kabut mati total. Amirda Husein Renata yang berasal dari salah satu kubu mulai jenuh akan kejahatan kubunya. Ditambah dengan adanya surat misterius dari teman lamanya yang telah hilang, ia memutuskan untuk melarikan diri dari tempatnya dengan dalih menjawab panggilan surat tersebut. Namun, yang ditemukannya di luar tembok kubunya adalah suasana yang sangat asing yang mencekam dan kenyataan pahit tentang temannya yaitu dipenuhi oleh konspirasi yang dapat menghancurkan tatanan dalam kabut untuk selamanya, bahkan seluruh dunia. Sebuah alat pembentuk materi di luar nalar yang memungkinkan untuk menguasai dunia yang juga disinyalir dapat meningkatkan kemajuan peradaban bumi dalam waktu 1000 tahun selama 10 tahun. DI saat bersamaan, Amir mendapatkan kekuatan yang tak pernah ia sangka-sangka untuk membantu dirinya dan misinya. Apakah Amir dapat keluar dari kabut itu hidup-hidup?

HafidhAR97 · Fiksi Ilmiah
Peringkat tidak cukup
95 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#WEAKTOSTRONG
#MYSTERY

Lautan Api Membara

"Apa kau bilang!" teriak Kelsen berusaha menahan amarah. "Kenapa baru memberi tahuku sekarang?"

"Kupikir memberitahumu sekarang lebih baik daripada saat kau sedang mengunci diri di kamar," jawabku tidak merasa bersalah.

Ia mondar-mandir di dalam ruangan rontgen tempat ia mengetahui semuanya. Di sini hanya kami berdua, tidak ada yang lain. Karena kupikir kalau mengobrol berdua saja akan lebih efisien. Bisa bahaya kalau ada Adis yang bisa dibilang lebih menggebu-gebu.

"Lalu kau berniat melanggar perjanjian dengannya meskipun resiko kematian pada temanmu?" tanyanya peduli. Saat-saat sekarang ia masih memedulikan satu sobatnya dibandingkan ribuan pasukan tanggungannya.

Bibirku tersenyum. "Satu hal yang kuketahui tentang Clara adalah, ia merupakan wanita terkuat yang pernah kutemui. Kegigihannya lebih kuat daripada kelicikan Melodi sekalipun. Meskipun terdengar egois tapi, aku percaya ia bisa menjaga dirinya sendiri dan timnya."