webnovel

Di Dalam Pengepungan!

Volume 3 : Finish Volume 4 : Coming soon 'Sesuatu yang tidak terlihat menggenggam nasib kita semua.' 'Realita yang ada telah tergantikan oleh suatu zat terkutuk!' 'Itulah alasan pelarianku.' Jawa Barat 2030, dimana bencana kabut misterius selama 2 tahun membuat persatuan bangsa di dalamnya menjadi terpecah belah dan membaginya dalam kubu-kubu ganas. Tidak ada yang bisa masuk atau keluar dari sangkar kabut tersebut. Bahkan aliran listrik di daerah yang terkepung kabut mati total. Amirda Husein Renata yang berasal dari salah satu kubu mulai jenuh akan kejahatan kubunya. Ditambah dengan adanya surat misterius dari teman lamanya yang telah hilang, ia memutuskan untuk melarikan diri dari tempatnya dengan dalih menjawab panggilan surat tersebut. Namun, yang ditemukannya di luar tembok kubunya adalah suasana yang sangat asing yang mencekam dan kenyataan pahit tentang temannya yaitu dipenuhi oleh konspirasi yang dapat menghancurkan tatanan dalam kabut untuk selamanya, bahkan seluruh dunia. Sebuah alat pembentuk materi di luar nalar yang memungkinkan untuk menguasai dunia yang juga disinyalir dapat meningkatkan kemajuan peradaban bumi dalam waktu 1000 tahun selama 10 tahun. DI saat bersamaan, Amir mendapatkan kekuatan yang tak pernah ia sangka-sangka untuk membantu dirinya dan misinya. Apakah Amir dapat keluar dari kabut itu hidup-hidup?

HafidhAR97 · Sci-fi
Peringkat tidak cukup
95 Chs

Jakarta 2043

"Abang?!" tanyanya setelah histeris. "Apa yang abang lakukan di sini?"

Sial, adikku tiba boleh mengetahui kalau kedatanganku ke sini sangat tak terduga. "Abang hanya mampir untuk menjenguk kalian, ngomong-ngomong dimana ayah dan ibu?"

Kartika mengernyitkan gigi. "Kenapa abang datang tiba-tiba lalu menanyakan hal semacam itu?! Ayah sudah tiada dan Ibu sedang kritis dirawat di rumah sakit. Mungkin kalau abang tidak fokus pada pekerjaan abang bersama Prof William, semua ini bisa dihindari."

"Apa ... " mulutku hanya bisa berucap satu kata itu. Perasaan sedih dan bingung bercampur menjadi satu, dan aku bingung yang mana yang paling dominan. Jadi benar ... sepertinya di masa depan keluarga kita hancur berantakan. Tapi ... aku ... bekerja sama dengan Prof William?!

"Apa kenapa?"

"Maafkan aku! Aku kesini karena ingin menjenguk kalian!" jawabku berusaha bersandiwara menjawab semua percakapan yang terjadi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com