webnovel

Di Dalam Pengepungan!

Volume 3 : Finish Volume 4 : Coming soon 'Sesuatu yang tidak terlihat menggenggam nasib kita semua.' 'Realita yang ada telah tergantikan oleh suatu zat terkutuk!' 'Itulah alasan pelarianku.' Jawa Barat 2030, dimana bencana kabut misterius selama 2 tahun membuat persatuan bangsa di dalamnya menjadi terpecah belah dan membaginya dalam kubu-kubu ganas. Tidak ada yang bisa masuk atau keluar dari sangkar kabut tersebut. Bahkan aliran listrik di daerah yang terkepung kabut mati total. Amirda Husein Renata yang berasal dari salah satu kubu mulai jenuh akan kejahatan kubunya. Ditambah dengan adanya surat misterius dari teman lamanya yang telah hilang, ia memutuskan untuk melarikan diri dari tempatnya dengan dalih menjawab panggilan surat tersebut. Namun, yang ditemukannya di luar tembok kubunya adalah suasana yang sangat asing yang mencekam dan kenyataan pahit tentang temannya yaitu dipenuhi oleh konspirasi yang dapat menghancurkan tatanan dalam kabut untuk selamanya, bahkan seluruh dunia. Sebuah alat pembentuk materi di luar nalar yang memungkinkan untuk menguasai dunia yang juga disinyalir dapat meningkatkan kemajuan peradaban bumi dalam waktu 1000 tahun selama 10 tahun. DI saat bersamaan, Amir mendapatkan kekuatan yang tak pernah ia sangka-sangka untuk membantu dirinya dan misinya. Apakah Amir dapat keluar dari kabut itu hidup-hidup?

HafidhAR97 · Sci-fi
Peringkat tidak cukup
95 Chs

Api vs Tanah dan Air

Dari cara jalannya tadi, si besar tidak begitu gesit. Jadi saat aku mementalkan genggamannya, ia tidak menggenggam ulang tubuhku. Cara menerjangnya juga dapat terlihat demikian. Sangat berteriak si besar yang lamban dan terbaca, ia bahkan tidak lebih cepat dari Gian dari Pasukan Elang dulu.

Berbeda dengan teman berpakaian sopan dan berwibawa. Serangan airnya terlihat multifungsi dan bisa menerjang menghancurkan lantai di bawahnya, meskipun serangan batu si besar itu lebih destruktif.

Mataku melihat sekeliling, banyak sekali kain-kain yang menempel pada tembok. Kursi-kursi terbengkalai pun banyak yang masih menggunakan kain sebagai alasnya. Sangat berbahaya jika salah menyerang dan membakar tempat ini.

Sarung tangan Screen langsung kuaktifkan. Sebuah pedang api merah keluar begitu saja. Aku tidak akan kalah kalau seperti ini.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com