webnovel

Detak jantung cinta kita

Dari detak jantung jadi cinta. Hati yang hancur, dapatkah diperbaiki? Winda seorang perawat merasakan perihnya patah hati ketika memergoki kekasihnya sedang bercumbu dengan wanita lain. Pepatah berkata cinta baru memulihkan luka lama. Luis, sang pasien di tempat kerja Winda menjadi 'obat' yang hadir menyembuhkan luka hati Winda. Kisah cinta bersemi hingga mereka memutuskan untuk mengikat cintanya dalam satu janji suci. Namun takdir berkat lain, Luis mengalami kecelakaan. Harapan hidup kecil, ia akhirnya memutuskan untuk mendonorkan jantungnya untuk seseorang yang ia pilih. Mampukah Winda melepaskan kepergian Luis dan melanjutkan hidupnya? Bertekad menutup hatinya tapi sekali lagi seorang lelaki yang ternyata penerima donor jantung Luis masuk dalam hidupnya. Mampukah dia membuat Winda melupakan Luis? Detak jantung orang yang sama di tubuh yang berbeda. Dua lelaki satu jantung. Hemmm ... Cerita ini hanya karangan author, maaf jika ada kesamaan nama karakter atau kemiripan kisah. Jangan lupa masukkan novel ini kedalam library/ daftar baca kalian ... Untuk mendapatkan info tentang novel hasil karya dari author, silakan kunjungi : Fb : Pena_aQuina Ig : @pena_aquina

Pena_aQuina · perkotaan
Peringkat tidak cukup
464 Chs

434. Saling Serang Kemesraan

Dinda membayangkan kejadian pagi tadi. Pikirannya menerawang.

"Maaf, tetap tidak bisa. Aku tidak bisa mengajak anda dan Bulan dalam acara ini."

"Kenapa?"

Dinda terdiam cukup lama hingga akhirnya dia menjawabnya juga dengan keberanian yang ada. Dinda tidak dapat menemukan jawaban lain.

"Apa yang harus saya katakan kepada teman-teman saya jika mereka bertanya tentang siapa anda dan Bulan?" Jelas Dinda lirih.

Kini Dias yang terdiam, ia lalu mengalihkan perhatiannya dari Dinda. Dias berdiri menatap keluar jendela, kedua matanya menatap jauh ke depan, tangannya berada di dalam saku celana. Nampak dari pergerakan punggungnya, sepertinya Dias menghembuskan nafas cukup panjang.

"Kau boleh kembali bekerja," kayanya kemudian.

Itulah kata Dias sebelum Dinda meninggalkan ruangannya. Dinda cukup menyesal telah membirinya jawaban seperti itu, mau bagaimana lagi, Dinda tidak mampu menemukan jawaban lain. Pasti Dias merasa tidak nyaman.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com