webnovel

Detak jantung cinta kita

Dari detak jantung jadi cinta. Hati yang hancur, dapatkah diperbaiki? Winda seorang perawat merasakan perihnya patah hati ketika memergoki kekasihnya sedang bercumbu dengan wanita lain. Pepatah berkata cinta baru memulihkan luka lama. Luis, sang pasien di tempat kerja Winda menjadi 'obat' yang hadir menyembuhkan luka hati Winda. Kisah cinta bersemi hingga mereka memutuskan untuk mengikat cintanya dalam satu janji suci. Namun takdir berkat lain, Luis mengalami kecelakaan. Harapan hidup kecil, ia akhirnya memutuskan untuk mendonorkan jantungnya untuk seseorang yang ia pilih. Mampukah Winda melepaskan kepergian Luis dan melanjutkan hidupnya? Bertekad menutup hatinya tapi sekali lagi seorang lelaki yang ternyata penerima donor jantung Luis masuk dalam hidupnya. Mampukah dia membuat Winda melupakan Luis? Detak jantung orang yang sama di tubuh yang berbeda. Dua lelaki satu jantung. Hemmm ... Cerita ini hanya karangan author, maaf jika ada kesamaan nama karakter atau kemiripan kisah. Jangan lupa masukkan novel ini kedalam library/ daftar baca kalian ... Untuk mendapatkan info tentang novel hasil karya dari author, silakan kunjungi : Fb : Pena_aQuina Ig : @pena_aquina

Pena_aQuina · perkotaan
Peringkat tidak cukup
464 Chs

282. Menemui kak Lisa dan Zafran

Winda menghela nafas cukup panjang, "Ah bibi bikin kaget saya saja" Winda mengelus dadanya.

"Hahaha maaf Non, memang Nona Winda kira siapa yang datang?" Bibi tersebut tersenyum memandang Winda, ia meletakkan secangkir teh di meja depan tempat Winda duduk.

"Bukan siapa-siapa sih, cuma saya terkejut saja".

"Silakan diminum Non, biar lebih santai" katanya.

"Iya, terima kasih"

"Saya pamit ke belakang dulu ya Non?".

"Ah bik, apa kak Lisa masih lama?"

"Kurang paham saya Non. Nyonya sedang berbicara di telepon dengan seseorang, tapi sudah saya sampaikan".

"Kalau Zafran dimana?"

"Ada di kamarnya, sepertinya sedang merajuk dengan Nyonya Lisa"

"Ah, baiklah. Saya akan ke atas untuk melihat Zafran".

"Iya Non, silakan" bibi membuka tangannya mempersilakan Winda.

"Terima kasih, Bi".

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com