webnovel

Dendam Rana

Warning!!! Terdapat content 21+ harap bijak! Kirana harus menelan kepahitan saat cintanya dikhianati oleh Adrian, tunangannya. Adrian menikahi wanita lain saat dirinya sedang hamil. Bukan hanya Adrian yang telah mengkhianatinya, keluarga Adrian bahkan menipu dan merebut perusahaan milik keluarga Kirana. Ayah Kirana bahkan sampai meninggal karena tidak bisa menerima kenyataan itu.Tidak cukup sampai di situ, sang ibu bahkan mengalami depresi. Kirana putus asa, dunianya terasa runtuh. Hingga seseorang datang menuntunnya untuk kembali bangkit dan bersiap menuntut balas. Namun, mampukah Kirana menuntaskan dendamnya? Saat rasa cinta kembali mengusik, bahkan tumbuh semakin liar. *Cerita inti Dendam Rana selesai di Bab 279. *Bab selanjutnya menceritakan para tokoh pendamping yang belum diceritakan di cerita pokok. *Maaf banyak Typo, sedang proses revisi sedikit-sedikit.

Yuanda9 · perkotaan
Peringkat tidak cukup
341 Chs

64. Keceplosan

Cukup lama mereka membiarkan Sintia terbaring di lantai garasi, tidak ada yang ingin mengalah dari kedua belah pihak. Sintia tetap dengan pendiriannya, begitu pula dengan Adrian. Dia masih terdiam di dalam mobil bersama Ayara, tanpa ada niat untuk turun dari mobilnya.

"Nyonya, nanti bisa masuk angin kalau berbaring di sana terus," ucap asisten rumah tangga mereka.

"Aku tidak peduli," jawab Sintia, dengan berbaring merentangkan tangannya.

Adrian memberi sebuah kode kepada sopir dan pegawai lain, untuk menyingkirkan Sintai yang menghalangi jalannya. Sesaat mereka ragu dengan perintah Adrian, akan tetapi drama itu sepertinya tidak akan berakhir jika terus-terusan seperti itu.

Mereka menghampiri Sintia, dan Adrian bersiap menyalakan mobil untuk pergi.

"Mau apa kalian? Awas saja jika kalian mencoba membantunya!" ancam Sintia, ketika melihat para pegawai mendekat.

"Maafkan kami Nyonya, anda bisa sakit jika terus berbaring seperti ini," ucap Sopir itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com