"Tidak," Gaea menyahut cepat.
Eryk menatap lembut, "Kau iya, baby."
"Apakah wajahku berkata 'iya' padamu?" Gaea bertanya balik. Ia mengakui sedih mengenai Eryk yang berpindah tugas dari dirinya apalagi ini Darena, ada ketakutan juga kalau Darena akan melakukan yang tidak-tidak supaya citra Eryk semakin buruk di mata Maria dan keluarganya. Ia buru-buru menambahkan ketika menangkap tangan pria itu menyelinap di balik gaunnya, "bagaimana soal misi mu? Kau belum cerita."
"Misiku butuh waktu," kata Eryk, "apa yang aku diskusikan dengan Nenekmu tidak langsung merubah dia karena aku memberi kesepakatan halus."
"Soal?" Gaea bertanya penasaran sekali, lalu menambahkan, "kau tidak memeras Nenekku, 'kan?"
Eryk mendengus tak percaya Gaea berpikir serendah itu padanya, "Aku melakukan apa yang biasa disebut permainan bisnis, baby. Ayahmu sedang mencoba membuka peluang di Jepang, dan aku memiliki banyak teman di sana karena aku tergabung di grup investor."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com