Karena Gaea mengaku sudah kenyang, Anna membatalkan makan bersama. Ia memilih tetap di restoran untuk mengecek ulang menu yang dipilih Gaea dan nantinya ke butik yang belum sempat dilihatnya.
Hari sudah sore lagipula.
Gaea berterima kasih sekali pekerjaannya menjadi lebih ringan. Tanpa perlu seperti orang kesetanan melakukan persiapan itu karena terlalu buru-buru. Kakinya sudah terasa lecet memakai sepatu tinggi selama lebih dari tujuh jam.
"Itu sudah tugasku, Gaea," kata Anna, "besok kita bertemu lagi untuk mengecek gereja atau gedung yang mau dipilih, iya?"
"Aku pikir Ibu sudah memilihnya?" Sophia bertanya.
Maria sudah memberitahu mengenai itu sebelum pergi, ia memilih gedung yang sama seperti pernikahan Noah dan Sophia.
"Memang sudah sih, tapi siapa tahu Gaea dan Rainer berubah pikiran, ingin tempat lain," kata Anna menjelaskan, "aku butuh pendapat dari mereka juga. Merekalah bintangnya."
"Baiklah," kata Gaea tanpa ada semangat sama sekali.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com