webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · perkotaan
Peringkat tidak cukup
409 Chs

CWCVH PART 248

"Tuan Erland, kebetulan bertemu Anda di sini, Saya baru saja akan menemui Anda di kamar Anda," ucapnya.

"Oh, ya. Ada apa Tuan James?" ucap Erland seraya mengerutkan dahinya.

James melihat Briel dan tersenyum.

"Baiklah, kalian bisa bicara. Aku akan pergi ke kamar," ucap Briel.

"Apa perlu aku antar?" tanya Erland.

"Tak perlu," ucap Briel seraya melambaikan tangannya tepat setelah berbalik dan pergi menuju lift.

"Baiklah, hati-hati," ucap Erland dan Briel memasuki lift tanpa mengatakan apapun.

Sementara itu, Erland kembali melihat James.

"Apa ada masalah?" tanya Erland.

"Em... Bukan hal yang penting, tetapi ini pesan dari tuan Bram, dia meminta Anda menyiapkan kamar untuknya," ucap James.

Erland mengerutkan dahinya.

"Sepertinya, hubungan kalian sebagai mertua dan menantu sangat dekat, bahkan tuan Bram yang memiliki banyak orang kepercayaan di sampingnya saja tak membiarkan mereka melakukannya," ucap James seraya tersenyum.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com