Kaila yang sedang bermain bersama Theodor melempar mobil-mobilan milik Theodor.
"Kaila, kok dilempar?" tanya Theodor.
"Kaila sebel sama Theodor. Ngajak mainnya mobil, Kaila kan mau main boneka. Boneka itu cantik, bisa dikuncir. Kalau Kaila rambutnya masih pendek," jawab Kaila.
"Theodor kan laki-laki bukan perempuan masa main boneka, tapi Theodor temenin aja kalau Kaila mau," kata Theodor sambil membelai punggung Kaila yang kecil.
"Eumm, Kaila mau main sama mama aja," balas Kaila.
"Enggak boleh. Kaila cuma boleh main sama Theo, mamanya Kaila lagi sibuk," kata Theodor.
"Mama mah sibuk mulu dari dulu," balas Kaila berdiri dari duduknya.
"Mau ke mana?" tanya Theodor melihat Kaila berdiri perlahan.
"Mau ketemu mama buat minta susu," jawab Kaila.
"Eh, Nona Kaila kalau mau minum susu ada di sini kok," kata Rini.
***
Di ruang tamu semua orang sudah deal dengan undangan dan pernak pernik lainnya untuk ulang tahun Kaila.
"Akhirnya selesai juga pembahasan kita," kata Vina.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com