webnovel

Converted Duo

Kira seorang siswa kelas 1 sma, umur nya 15, dia siswa teladan di sekolah, nilai nya bagus dan sifat nya baik, tapi dia punya rahasia besar, hanya dirinya dan dirinya yang satu nya yang mengetahui ini, dia menyamar menjadi perempuan di semua game MMO, suatu hari dia bus yang di naikinya mengalami kecelakaan maut, dan dia dikirim ke dunia lain, saat di kirim dia sudah dalam bentuk duo, dan pasangan nya adalah dirinya yang satu nya, dirinya yang wanita. *Ada beberapa eps yang gore, ga apa kan? :(

eara_erisa · Fantasi
Peringkat tidak cukup
11 Chs

Exbant

Serigala itu ukuran nya luar biasa besar, di belakang nya ada 20 ekor giant wolf, Ssrel dan teman nya menahan yang giant.

di belakang kami ada Orr, dia berdiri diam memerhatikan mata serigala itu.

"Titik lemah nya di punggung" ucap Orr.

"Cara meloncat ke atas bagaimana..." tanya Asrel.

"Kita buat dia tumbang, serigala itu sudah tidak memiliki pikiran, jadi silahkan berbuat semau kalian" ucap Orr.

Aku dan Rika maju, kami berlari, bukan meluncur, tiba tiba ada angin menyerbu ke arah kami, kami langsung menghilangkan gaya gesek angin itu, dan kami terus berlari ke depan, serigala itu menggerakkan cakar nya ke arah kami, lalu dari cakar nya muncul bilah angin, saat mengenaik badan kami, itu hanya lewat saja, tidak melukai kami, serigala itu membuka mulut nya dan muncul sebuah bola hijau besar.

"Gawat itu bisa meledak, cepat ubah arah gerak nya!" Teriak Asrel.

"Baik!" Ucap seseorang di samping nya

Pria itu menggunakan skill support:mind control dan membelokan kepala serigala itu ke kanan dan menembaknya, dia hanya bisa mengendalikan nya selama 5 detik.

Aku dan Rika masih belum sampai ke serigala itu, serigala itu berlari ke arah kami, kami berhenti dan meloncat ke samping, lalu ekor nya yang bergerak mengenai ku, aku terlontar dan berhenti saat mengenai pohon, hp ku berkurang 10%.

Ku berdiri dan berlari ke arah serigala itu, serigala itu memutar arah nya dan mencakar ke arah Rika, ku membuat shadow dan teleport ke Rika, ku dan Rika bersamaan menangkis cakar serigala itu, lalu Rika mundur dan mengenchant fire ke pedang nya, pedang nya menjadi terlihat terbakar, dia meloncat dan menusuk cakar yang sedang ku tangkis, serigala itu meraung, api rika mulai membakar bulu di sekitar cakar nya.

Serigala itu menjilat tangannya yang terbakar.

Tak melewatkan kesempatan ku dan Rika menebas kaki belakang serigala itu, kami berdua memberikan luka yang cukup dalam, ku dan Rika mengambil pedang lama kami dan melempar pedang kami ke atas, ya, ke perut serigala itu.

Kami berdua menarik pedang adamantite kami dan mengechant ice lalu kami menebas kaki serigala itu.

Serigala itu meraung luar biasa keras, lalu dia terjatuh karena kaki belakang nya membeku.

Tiba tiba serigala besar itu mengelupas kulit nya, kulit nya menjadi coklat hitam, dan panas, dan napas nya menyembur kan api.

[Fase 2 !?]×2

Kami berdua pergi dari bawah perut monster itu, monster itu membuka mulut nya dan menembaknya ke arah rumah, ku dan Rika dengan pedang di enchant ice, menangkis bola api itu, kulit kami sedikit terbakar.

Setelah bola api itu hilang kami menyentuhkan ujung pedang kami dan hp kami pulih kembali.

kami berdua meluncur dan menebas satu kaki serigala api itu sekuat yang kami bisa, kaki serigala itu akhirnya terputus, dan tumbang, kami segera pergi ke bagian punggung dan melihat kristal, tiba tiba dari punggung serigala itu tumbuh beberapa duri, dan duri itu ditembak ke arah kami, kami berdua berpindah ke shadow yang ku buat.

Serigala itu mencoba berdiri, akhirnya dia berdiri dengan 3 kaki, kami berdua menebas lagi kaki nya yang lain, dan serigala itu jatuh lagi.

[Rika ayo kita coba]

[Ok]

Kami mengendalikan agar gaya gesek di kaki kami sangat besar di udara, ku meloncat ke atas, dan ku jadi turun ke bawah perlahan lahan, tapi kaki ku terasa agak sakit, Rika juga melakukan hal yang sama.

Ku meloncat ke depan dan berlari ke atas, seperti menaiki tangga gak terlihat, sedangkan Rika mengalih perhatian serigala itu, Rika p berada di depan punggung serigala dan menghindari tembakan duri nya.

Setelah berada agak tinggi di atas kepala ku mengilangkan semua gesekan angin, kecuali di kaki, lalu ku membuat pedang ku menjadi sangat berat dan melemparnya ke bawah, pedangku jatuh semakin cepat ke bawah, lalu menembus kepala serigala itu.

[Aaakh pedangku masuk ke dalam kepala]

Serigala itu menggeliat, duri di punggung nya tidak tumbuh lagi, Rika langsung maju dan menusuk krisal kecil di punggung nya.

Lalu serigala itu berhenti bergerak.

Kami berdua naik ke level 63

Tak lama kemudian Asrel dan teman teman nya berhasil mengalahkan rombongah giant wolf.

Ku berjalan ke kepala colossal wolf lalu ku membuka rahang nya, ku melihat ujung pedang ku ada dalam dekat bagian atas mulut, ku pergi mengambil kayu untuk menopang mulut serigala itu, ku mengambil pisau dan mebelah sedikit demi sedikit tulang dan daging nya, lalu ku berhasil mengambil pedang ku, ku juga sesaat mendengar teriakan Rika.

[Hei kira, kamu dimana?]

[Bukan nya aku di mulut serigala?]

[Badan serigala nya menghilang]

[Apa!?]

Ku mendengar teriakan gadis yang belom pernah ku dengar suaranya, ku keluar dari mulut itu dan melihat seorang gadis berumur 17an menangis memeluk serigala raksasa itu.

Lalu mata kami saling menatap.

"Eh?"

"Haah?"

Wanita itu berteriak.

"Jangan jangan kamu pembunuh Hachi"

"Hachi, nama serigala ini?, kukira serigala ini hanya summonan"

"Siapa yang memberitahu hachi ini hasil summon hah?"

"Pria bernama Orr"

"Orr?, sudah kuduga dia akan membenci ku"

"Ku tidak membenci mu"

Kami berdua menoleh ke belakang, dan melihat Orr berjalan ke sini.

"Sudah ku duga Cyea kamu akan disini"

"Orr!?, kenapa kamu bisa disini?"

"Hebat, bahkan dengan keadaan ku yang begini kamu masih bisa mengenalku"

"Kamu tidak membenci ku Orr?"

"Ya, diantara kalian semua cuma kamu yang tidak meninggalkanku"

"Tapi ku kan akhirnya meninggalkanmu"

"Itu karena ku memaksamu"

"Lalu mengapa kamu bilang itu summonan"

"Karena kamu menyerang tempat ku tinggal dan kamu tahu kan skill tamer yang ku yang ke terakhir?"

"Kamu!?, jangan jangan kamu tidak membangkitkan pet mu karena kamu tahu akan seperti ini?"

Orr mendekat ke mayat Hachi lalu dia mengeluarkan tongkat nya, muncul lingkaran sihir di atas mayat itu, lalu lingkaran itu mengeluarkan cahaya putih yang menyilaukan lalu turun sebuah bola cahaya putih, lalu cahaya itu menyelimuti mayat Hachi dan luka luka nya sembuh dan kristal di punggung nya pulih kembali.

"Dia akan bangun nanti"

"Orr... huaaaaaaaah" teriak gadis bernama Cyea itu sambil memeluk.

Ku bisa mendengar suara nangis di belakang ku, ya Rika, dia sudah ada di belakang ku dari tadi.

"Permisi sebenarnya umurmu berapa Orr?" Tanya ku.

"Aku? 19 tahun"

".... kukira 40an..."

"Oooh.. tunggu ku merapikan diriku"

Ku dan Rika pergi ke tempat para bandit itu.

"Nah itu mereka datang"

"Ya, akhirnya"

Kami berdua kebingungan.

"Kami memutuskan untuk memberi nama tempat ini, kami ingin kalian berdua menamainya" ucap Asrel.

""Kami?""

Kami berdua berpikir nama yang bagus.

""Exbant?""

Kami berdua kehabisan ide.

"Exbant, ok, mulai hari ini tempat ini bernama exbant" ucap Asrel, lalu para mantan bandit itu meneriakkan Exbant.

Tak lama kemudian Orr dan Cyea keluar dari hutan, Cyea kemudian meminta maaf, dia mengira Orr di tahan oleh para bandit, lalu Cyea menjadi bagian dari exbant, dia memakai gelang dengan warna khas.

Karena sudah malam kami berdua membuat kemah dan tidur, untuk sementara Cyea tidur di kemah kami.

Besok pagi nya ku memanggil Asrel.

Ku memberitahu nya soal memasak dengan cara menggoreng, dan cara membuat minyak goreng, lalu ku menyuruh mereka menanam padi, lalu ku menjelaskan cara memisahkan sekam dan cara memasak padi, lalu ku juga menjelaskan soal sawah dan sistem irigasi.

Asrel kemudian mengganguk lalu memanggil warga lain, kami mengganti cara penyebutan nya karena merasa tidak enak.

Tiba tiba ada seorang pria berpakai serba hijau, rambutnya merah dan matanya berwarna coklat, dia membawa sebuah buku, dia terlihat seperti mahasiswa

"Oooh padi, kalian mau menanam ini? Ku dari dulu juga ingin menanam nya, tapi karena berpindah pindah ku tidak bisa menanamnya"

Dia berjalan ke Asrel dan meminta sekantong padi itu, dia kamudian merendam padi itu ke air dan dia mengarahkan tangannnya ke padi yang di rendam, lalu dia mengucapkan sesuatu seperti grow?.

Padi itu langsung berakar.

Sepertinya pria itu adalah Vick, botani yang di bilang Asrel.

Lalu ku melihat ada seseorang memakai jubah putih berambut putih, memakai kaca mata dia di tangan nya seperti ada penggaris sihir, tiba tiba penggaris itu menjadi pensil, pensil itu melayang yang menulis di depan nya.

Pensil itu menulis beberapa rumus tingkat dewa yang tidak ku pahami, setelah selesai dia menyuruh pekerja itu menggali di satu tempat, saat pekerja itu menggali agak lama tiba tiba ada air menyembur.

Lalu dia menyuruh pekerja lain menggali beberapa petak lahan, ya mereka membuat sawah.

[Hebat, kalau kita ke tempat konstruksi bangunan besar mungkin kita akan bertemu orang sepertinya] ucap Rika.

[Yaah, ku masih heran mengapa dia mau menjadi bandit]

Kami berjalan ke sungai dan melihat ada orang yang menuntun para pekerja membuat sebuah kapal, pria itu berambut agak panjang, dia mengikat nya kebelakang, lalu kedua matanya ditutup, bagaimana cara dia melihat?.

Kami berdua berjalan ke arah nya dan menanyai nya apa yang terjadi dengan matanya, dia bilang matanya akan kesakitan jika terkena cahaya terang, sebagai gantinya matanya bisa melihat arah mata angin, serta peta virtual, dia melihat menggunakan persepsi sihir.

[Hebat...]×2

Kami berdua membuka skill dan melihat rentetan skill baru.

Unique skill

Prediction 40pt

(Memprediksi hal 10 detik ke depan)

Re-adsorb 30pt

(Jika di serang, memulihkan 40% dari damage yang diterima)

Warp 30pt

(Berpindah ke arah mata melihat)

Black lotus 40pt

(Membatasi damage yang di terima selama 30 detik)[jeda 200 detik]

Aegis 40 pt

(Menghilangakn semua jenis serangan, durasi 10 detik)[jeda 300 detik]

Mirror 20 pt

(Memantulkan 1 serangan, tak berdurasi)[jeda 5 detik]

skill poin kami hanya 34, kami kemudian melihat ada tombol kecil di ujung, ku menekan nya, lalu ada beberapa kotak, ku dan rika saling melihat, kami sama sama menekan kotak di tengah.

{Semua skill diskon 90%, untuk sehari}

[...]×2

Kami langsung membeli semua skill unique, dan skill point kami tersisa 14, lalu kami membeli balance tips 31-40 dengan harga 6 poin dan str dan agi expansion, sehingga stat point kami tersisa 0, tiba tiba ada tombol baru, kami menekan nya.

Ultimate skill(skill khusus, tiap individu berbeda)

Androgynous 0pt

(Semakin mirip pasangan maka kekuatan akan meningkatkat,(telah max, 200% kenaikan)

Ouroboros 0pt

(Membuat ular api dan es dan bergerak sesuai keinginan)

Team expansion 0pt

(Memungkinakn untuk membuat team dengan keanggotaan terpisah)

Kami langsung membeli ketiga ultimate skill itu.

Tiba tiba pikiran ku dan rika sempat menyatu, kami berdua memiliki arah pandangan sama, dan ternyata kami menjadi 1 tubuh, ku menggunakan tubuh Rika.

"Eeh apa ini?!"

"Tidak ku terjebak dalam pikiran lagi"

Kami berdua saling ingin melepas tiba tiba ku menjadi diriku lagi, dan Rika ada di belakang ku.

""Haaah haaaah""

Kami berdua memutuskan mengmaxkan stat kami, setelah 2 hari di exbant stat kami max, rupanya stat agi 1001-1010 meningkatkan kecepatan cooldown skill.

Kami berpamitan dengan warga exbant, kami melihat seorang pria berambut hitam bermuka tampan berdiri di samping Cyea.

"Kamu jangan jangan Orr!?" Teriak rika

"Iya aku Orr"

[Paman tua jadi pemuda tampan ahahah]×2

Kami kemudian berjalan pulang ke desa, kami melihat isi storage kami, dan melihat tumpukan mayat giant wolf.

Saat kami akhirnya melihat pagar desa, tapi....

Kami melihat desa terbakar habis.

Kami langsung meluncur ke desa, kami hanya melihat puing puing rumah.

Kami melihat wanita pandai besi berbicara dengan beberapa orang, dan Lila menangis di depan rumah nya, dia memakai jirah kulit ringan, dan dia membawa sebuah panah namun tidak membawa anak panah.

Kami berdua berjalan ke wanita pandai besi.

"Apa yang terjadi?"

"Ah kalian... kemaren desa di serang red dragon"

"Ooh"

Ku lalu mendengar suara gumaman Lila, dia terus mengucapkan "akan ku bunuh"

"Yaah.. kami terpaksa harus pindah ke desa lain, kami khawatir naga itu akan menyerang lagi"

Lalu ku dan Rika saling mengangguk kepala.

""Kami berdua akan mengalahkan nya untuk kalian""

------------