webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · perkotaan
Peringkat tidak cukup
1020 Chs

IV-255. Sabar... Sabar...

Sayangnya ketika lelaki bermata biru telah sampai di teras. Aruna sudah tidak ada di sana. 

Untuk itu Mahendra segera masuk ke dalam dan mencoba menemukan istrinya, dia melihat ratna dan seorang asisten laki-laki baru keluar dari kamarnya, alis hendra mengerut menatap asisten yang mengenakan baju hitam tersebut. 

"apa kamu menggendong istriku," gerakannya mendekat membuat dua orang yang membantu aruna saling menatap. 'dia marah hanya karena istrinya di gendong?' tanda tanya itu datang dari rekan ratna. Ratna mengangkat bahu dengan gerakan tersamar yang dia bisa. Tuan muda keluarga ini memang unik. Tak perlu diperdebatkan lagi. Begitulah pesan bahasa tubuh yang disajikan Ratna untuk rekannya. 

"nona menolak kursi roda yang kami bawa, dia...," hendra sudah berdiri terlalu dekat dengan lelaki berdasi kupu-kupu rekan ratna. Dia terlihat tinggi dan mengintimidasi. 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com