"Tidak!!" tiba-tiba Thomas memekik.
Dia bangkit begitu saja, "Arh!!" Dan detik berikutnya terdengar pekikan kedua, lebih lantang. Thomas baru menyadari tubuhnya tak mengizinkan.
"Kau ini kenapa?" alis Mahendra mengerut, bingung mendapati tindakan spontan lelaki di hadapannya. Terlebih Thomas dengan sengaja memegangi lengannya detik ini.
Menahan sakit, dia dengan berani meremas bagian kain yang membungkus lengan Tuan Muda Djoyodiningrat.
"Tuan! biar aku yang mengurus keluarga Kihrani," sedikit menjauh dengan menggeser mundur tubuhnya, Hendra berupaya melepas jerat tangan yang berhasil mengacau kerapian hem lengan panjang miliknya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com