"Tolong ibuku!!" pinta Juan, pria itu sekali lagi menembak asal ke arah Rio yang kini bergerak Lincah merundukan tubuhnya, mengais pistol bodyguard nya yang sempat jatuh di lantai lalu sebuah meja di hentak oleh pimpinan dewan untuk mengecoh Gesang alias Juan, sang putra. Ia tak menyangka putranya punya keberanian melawan.
"Jangan Gila kau!!" ini suara Rio memekik sejalan dengan terangkatnya senjata api ke arah Juan.
Awalnya memang ke arah Juan, tapi detik berikutnya setelah senyuman mengembang yang menjadikan guratan pada wajah yang memiliki rambut di dagu tersebut berpindah pada perempuan tengah berusaha bangun dari kesadaran.
"aku tahu kamu takut ibunya mati, kita punya cinta segitiga yang unik? Bukan begitu putraku?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com