webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · perkotaan
Peringkat tidak cukup
1020 Chs

III-319. Blue Diamond

Lelaki bermata biru berdiri ketika makan malam telah usai. Dia mengerakkan kepalanya. Sebuah gerakan meminta perempuannya lekas mengikuti dirinya —bangun dari duduknya. 

Ketika perempuan yang dia tatap telah meninggalkan kursi dan mendekati dirinya, sebuah dekapan hangat ia berikan pada tubuh mungil tersebut. Ia merasa seolah sedang mengisi baterai alami tatakala mendekap erat istrinya. 

Tangan kanan dan kiri Mahendra telah berhasil mengangkat tubuh Aruna.

Dia yang terangkat dalam pelukan suaminya spontan mengalungkan kedua tangannya pada leher sang lelaki, "Apakah kamu akan merendamku?" Aruna menyuarakan dugaannya. 

"Ya! Kau tahu, apa yang aku suka," jawab Mahendra, tepat seperti dugaan perempuan tersebut.

.

Kamar mandi dengan nuansa kayu, dimana beberapa bagian didominasi oleh kaca menjadi saksi dua anak manusia yang saling merajut rasa.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com