webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#CEO
#ROMANTIS
#PERNIKAHAN
#BUCIN
#POSESIF
#COGAN

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
1020 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#CEO
#ROMANTIS
#PERNIKAHAN
#BUCIN
#POSESIF
#COGAN

III-296. Genmu Merasuki Tubuhku

"Apa kamu tidak merasa tertekan?" Ini suara lelaki bermata biru. 

Aruna sekedar meliriknya. ia berharap bisa membalas pernyataan suaminya, sayangnya konsentrasinya tersita oleh rasa aneh yang meliuk-liuk di dalam perutnya. tangan kanannya bergerak, menuntunnya untuk membuat elusan pada perut.

"Aku tidak sanggup lagi," pria di samping Aruna tak ada hentinya mengeluh padahal ada sesuatu yang lebih tidak beres pada tubuh perempuan hamil. "Sayang please.. berhentilah ngambek, hukum saja aku sekarang juga, kalau.." 

kalimat hendra terpotong. gendang telinganya sempat berdengung. Istrinya memekik, memukul kursi pengemudi di depan ia duduk.

"Herry carikan toilet, aku butuh toilet! sekarang!" Aruna memeluk perutnya dengan ekspresi wajah tersiksa. 

"Iya.. iya nona.." spontan Herry panik.