webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · perkotaan
Peringkat tidak cukup
1020 Chs

III-231. Penghisap Tembakau

Di sudut lain, di sebuah ruangan yang dindingnya terdapat toples-toples kaca yang menjalar dengan tinggi tidak lebih dari satu jengkal.

Toples-toples tersebut nampak transparan hingga aneka jenis biji-biji kopi yang terdapat di dalamnya, bisa di amati oleh tamu yang sedang membeku di sana.

Tamu itu duduk pada kursi menjalin yang di desain nyaman dan kokoh. Pegangan tangannya berupa kayu jati melengkung, yang membuat seseorang seolah ingin merebahkan punggungnya. 

Terlebih pada setiap kursi kayu menjalin tersebut, selalu di bumbui sebuah bantal berbentuk persegi yang empuk dan halus. Bantal-bantal tersebut di selimuti oleh sarung-bantal dengan motif sulam putih. 

Sulam putih itu sendiri merupakan jenis sulam yang di buat di atas kain polos, dengan menggunakan benang yang berwarna serupa dengan kain.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com