"Temui dia.. katakan perasaanmu padanya.." Damar melepas pelukannya dan menatap Aruna lebih dalam.
Gadis ini sekedar menggelengkan kepala lalu dia berucap: "Aku tidak punya cukup keberanian untuk kembali kepadanya"
"Kenapa?" Damar turut penasaran.
"Kehidupan Hendra sangat berbeda.."
"Seberat apa pun yang akan ditempuh, seseorang yang terbawa pengaruh cinta biasanya akan jadi buta. Dia bisa mengorbankan apa saja. Seperti aku yang tidak tahan melihat mu bersama orang itu. Rasanya aku pernah ingin berlari dari dunia ini" Damar merasa aneh dengan pola pikir yang bersemayam di benak Aruna.
Gadis ini benar-benar kosong melompong, menangis, sampai terlihat tak mampu mengendalikan dirinya.
Anehnya Aruna tidak punya kegilaan untuk datang dan kembali kepada suaminya. Damar sebagai pria yang pernah merasakan bagaimana dirinya hancur karena tergila-gila, kini mempertanyakan isi hati Aruna.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com