"Dia bukan anak kecil 12 tahun yang kamu kenal dulu" celetuk Leona, sudah mulai hafal kebiasaan Mahendra.
"Apa dia sudah banyak berubah?" perempuan berparas cantik ini penasaran.
"Kabarnya begitu, apalagi semenjak dia punya istri"
"Istrinya Tania?? Perempuan yang kau Sandra itu?"
"Bukan, dia sekedar sahabatnya. Kau pasti tak yakin Hendra bisa peduli dengan teman masa SMA-nya" perempuan ini bicara sambil menggigit sarapan pagi. Roti dengan selai coklat kacang.
"Jadi Tania yang membuatmu hampir dihajar oleh Hendra.. sekedar teman SMA-nya?" Nana tiba-tiba tak memiliki selera makan.
"Sama denganmu, kupikir perempuan itu mempunyai hubungan spesial dengan Mahendra, karena Tania sempat rempuan disingkirkan oleh tetua Wiryo tepat di hari-hari mendekati pernikahan Hendra.
Nyatanya Hendra tidak begitu peduli, dia tidak mencari Tania. Atau mungkin dia tahu Tania memang sudah diamankan kakeknya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com