webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · perkotaan
Peringkat tidak cukup
1020 Chs

II-113. Pembelaan

"Agar saya bisa membaca pernyataan pembelaan yang saya buat secara langsung di hadapan istri dan keluarganya, mumpung hari ini mereka hadir" monolog Hendra mengakibatkan pak Isman tersekat dari niat menyudahi sesi mediator. 

"Ku mohon.," Baru pertama ini aku dengar kalimat permohonan enteng Mahendra suarakan, hal pertama yang detik ini juga ingin aku lakukan adalah meminta pelukan pria bermata biru. 

"Baiklah., akan aku sampaikan pada hakim pimpinan sidang. Kita jeda dulu, istirahatlah sebelum sesi berikutnya, setelah ini Anda berdua kembali ke ruang sidang," Demikian ungkapan Hakim mediator sebelum menghilang di balik pintu dan menyisakan kami berdua. 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com