webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · perkotaan
Peringkat tidak cukup
1020 Chs

II-108. Dilengkapi Hati

Tepat ketika gadis ini meraih handle pintu, tangan lain mendorong pintu dari luar. Seorang pria yang tidak asing bagi Aruna berdiri bingung melihat 4 orang sudah ada di balik pintu seolah menyambutnya. 

Spontan gelagapan mendapati perempuan menatapnya keheranan, "Nona?? Nona Aruna?" belum usai si pemuda gelagapan menemukan pemahaman. Perempuan yang dia sebut nona berlari padanya dan bersembunyi di balik tubuhnya. Nona ini juga memegangi ujung bajunya seolah mencari pijakan rasa aman. 

Dalam benak Aruna, dia merangkai dugaan mungkin pria ini, pria yang datang di waktu yang tepat adalah kiriman lelaki bermata biru. "Juan.." dia memanggil nama ajudannya sebelum tadi sempat berlari padanya. 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com