-dikamar mandi.
chen pun meletakkan yenni di bathup yang sudah berisi air, setelah itu ia menarik kursi didalam kamar mandi dan duduk dengan santai.
" chen.. apa yang kau lakukan?" ucap yenni yangg bingung.
"menurutmu apa yang aku lakukan? tentu saja menunggumu selesai mandi" jawabnya.
" ta...tapi" kata yenni gagap.
kemudian chen mulai mendekat dan dengan sudut bibir melengkung dan mulai melepaskan baju yenni.
" kamu. apa yang kamu lakukan" kata yenni.
" apa kamu mau mandi dengan masih berpakaian?" chen mengerutkan alisnya.
" ta... tapi aku bisa sendiri. biar aku saja." yenni pun mulai melepas bajunya sendiri. disisi lain chen menelan ludahnya melihat tubuh yenni yang seksi dan mempesona dan membangkitkan gairahnya.
tanpa pikir panjang chen pun langsung meletakkan bibirnya ke bibir yenni dengan rakus dan tangan tangan lainnya mulai naik turun ditubuh yenni.
yenni pun berusaha menghentikannya namun gagal. karena tenaga chen yang begitu kuat.
mereka pun bercumbu tanpa melampaui batasnya. setelah selesai merekapun mandi bersama dengan chen yang menggosokkan punggung yenni.
- keesokan harinya.
disaat cahaya matahari yang menyilaukan dan membangunkan yenni. ia pun melihat seseorang disamping dan langsung pipinya memerah karena mengingat kejadian semalam. chen pun membuka matanya dan langsung mengecup bibir yenni yang merah delima sambil berkata.
" selamat pagi gadis kecilku" chen yang setelahnya tersenyum.
"pa ..pagi chen" yenni yang terkejut akibat ulah chen yang langsung menciumnya dipagi hari.
mereka pun bersiap untuk pergi kekantor namun secara terpisah walaupun dengan kantor yang sama.
-dikantor.
Yenni yang duduk dikursinya teringat saat ia kehilangan keperawanannya dengan laki laki yang ia tidak ketahui karena kejadian tadi malam. sontak wajah yenni berubah menjadi pucat.
" apa kamu baik baik saja?" ucap liun yu teman yenni.
" tidak apa apa aku baik baik saja" kata yenni sambil senyum.
" baiklah, sudah jam pulang mari pulang bareng" ucap liun yu sambil melihat jam ditangannya.
" kamu duluan saja" yenni yang menolak.
" baiklah" kata liun yu.
yenni pulang sendirian dengan pikiran kacau karena mengingat kejadian beberapa bulan yang lalu. dan tanpa sadar ia berdiri tepat diclub malam dan ia masuk untuk minum menghilangkan pikirannya.
" berikan aku 6 botol sampanye " ucap yenni pada pelayan. pelayan pun memberikannya.
Yenni dengan pikiran kacau minum terlalu banyak sampai dia mabuk. dan dengan kesadaran yang hampir hilang ia menelpon seseorang. dan berkata.
" aku benci... diriku...sendiri... aku benci" ucapnya sambil mabuk.
" berikan telponmu kepada pelayan" ucap seseorang itu dan ia adalah Chen Lu. yenni pun segera memberikan telponnya kepada pelayan didekatnya.
" ini, dia ingin berbicara" kata yenni memberikan telpon.
" dimana dia?" ucap chen dengan suram.
" club malam langit biru" ucap pelayan itu.
chen pun menutup telponnya dan langsung mengendarai mobilnya menuju club malam langit biru untuk menjemput yenni.
" hei.. bangunlah jangan merepotkan ku" ucap chen yang baru saja tiba.
" aku... kotor... benci... diriku..." gumam yenni sambil mabuk dan menitikkan air mata.
chen pun langsung mengangkat yenni dan kembali kerumah mereka.
Chen mengerti apa yang membuat yenni menjadi mabuk seperti ini. itu sebabnya ia merasa sedikit bersalah dan bersedih melihat yenni.
ia tidak pernah berfikir bahwa yenni akan menjadi serapuh itu akibat ulahnya.
dan bagaimana jika yenni tahu bahwa itu adalah chen? apa yang akan ia lakukan?
Terimakasih telah membaca karangan saya:) mohon dukungannya:) dan berikan ratenya <3