webnovel

Itu baru ancaman untuk kalian

Hari ini varun dan leo merencanakan sesuatu.sekarang mereka berdua sedang berada di sebuah bar.dimana di tempat itu sudah berada dua orang wanita yang sangat di bencinya.varun sudah mengetahui siapa yang sudah berani menjebak istrinya.Dia mengetahui dari kamera cctv di hotel tempat zia di bawah oleh mereka.itupun atas bantuan leo.

Mereka menghampiri sila dan dewi yang sedang menikmati minuman mereka dengan tertawa-tawa senang..

"Hai,,,sapa varun mencoba tenang.

"Varun,,,kata sila yang sedang duduk bersam dengan dewi.muka sila berbinar senang melihat kedatangan varun yang bersama leo.

Dewi hanya memperhatikan varun dan leo yang datang secara tiba-tiba dengan perasaan ada yang aneh.

sila segera berdiri namun varun mendudukan kembali sila di atas sebuah sofa yang berada di bar itu..hati sila merasa senang di perlakukan varun seperti itu.tanpa dia sadari yang akan terjadi.

varun menundukan kepalanya melihat wajah sila dan memegang pipi sila.Sila semakin senang dan merasa gugup.

"Apakah varun akan menjadi miliku lagi.pikir sila dalam hati yang merasa sangat senang.

sedangkan dewi semakin tak mengerti melihat perubahan sikap varun.entah mengapa jantungnya menjadi dek dekan merasa takut.

"Apakah varun sudah sangat membenci istrinya itu,sehingga dia mau kembali lagi dengan sila.pikir dewi juga dalam hatinya.

"Ternyata wajahmu masih begitu cantik seperti dulu.ucap varun yang masih membelai pipi sila sambil menatap sila.

sila tersenyum senang varun memujinya.

"Apa kau kemari memang mau menemuiku varun? tanya sila menggoda varun.

varun menganggukan kepalanya.

"Tentu saja,,jawab varun."Aku kemari mau memberikanmu hadia istimewah.ucap varun lagi sambil menatap sila dan dewi bergantian dengan tersenyum penuh kepalsuan.

mata sila berbinar-binar,sila langsung melingkarkan kedua tanganya di leher varun yang sedang duduk di meja di hadapanya dengan manja.

Sedangkan dewi perasaannya makin tak enak.

leo yang melihat itu sudah merasa muak.

varun sudah merasa jijik dengan tingkah sila.dan varun pun langsung mencekram kedua pipi sila dengan sebelah tangannya.

sila langsung kage tiba-tiba varun berubah kembali dan langsung kasar padanya.

"Sakit varun.rintih sila mencoba melepaskan tangan varun di wajahnya.namun tenaga varun lebih besar.

"Kalian berdua mencoba bermain-main denganku ha.bentak varun menatap sila dan dewi dengan sangat marah.

mata sila terbelalak begitupun dengan dewi yang sedang duduk di sampingnya sila.Dewi sudah sangat ketakutan."Apa yang akan terjadi padaku.pikir dewi takut dengan menelan ludahnya dengan susah paya.

"Ap,,,apa maksudmu varun? aku tak mengerti.ucap sila pura-pura tak tau.Dewi tak bisa berkata apa-apa.

varun menyunggingkan senyum sinis dan memintah sesuatu dari leo dengan sebelah tangannya.leo pun memberikan sebuah botol yang berisi air.wajah sila ketakutan begitupun dengan dewi."Sepertinya aku sudah salah mencari musuh.tamat lah riwayatku.pikir dewi yang sudah gemetar.

"Kau tau isi botol ini apa.ini cairan kimia,jika mengenai wajah cantikmu ini begitupun dengan kau,,,,ucap varun yang kembali meliahat dewi dan sila."Maka,,,,,,,kau tau pa yang akan terjadi bukan.ucap varun lagi dengan marah.

sila dan dewi semakin ketakutan,,,orang-orang yang berada di bar itu melihat sedikit ada keributan memperhatikan apa yang terjadi.dan mereka terkejut melihat varun yang berada di bar itu dengan mencengkaram seorang wanita dengan marah,mereka tak berani ikut camput dan hanya melihat saja.

"Tu,,,tuan varun,,saya.....ucap dewi terhenti.

"Cukup,,,saya tidak mau mendengar ocehanmu,bentak varun.

varun memberikan isyarat pada leo dengan menggoyangkan kepalanya agar leo memegang dewi.Leo pun segera mengikuti apa yang di suru varun dan langsung menarik tangan dewi ke belakan dan mencengkaramnya kuat.

"Ap,,,apa yang kau lakukan,,lepaskan aku.ucap dewi merontah agar terlepas dari leo namun tak berhasil.

"Va,,,varun,apa yang mau kau lakukan.? tanya sila dengan ketakutan,wajahnya sudah terasa sakit atas cengkraman tangan varun yang begitu kuat dan matanya sudah berkaca-kaca.

orang-orang yang melihat ikut merasa takut,,mereka tau varun bisa melakukan apa saja yang dia inginkan,termasuk membunuh.

"Kau berani menjebak istriku ha,kau kira saya tak akan tau semua ulah licik kalian.bentak varun.varun sudah tak bisah menahan amarahnya sedangkan leo masih terus memegang dewi dengan kuat.

mata dewi dan sila terbelalak kembali.Habislah aku,pikir dewi lagi yang matanya sudah mulai berkaca-kaca.

"aku akan merusak waja kalian karena sudah berani merusak keluargaku.kalian tak akan berani lagi memperlihatkan wajah kalian pada semua orang.

sila semakin takut air matanya sudah mengalir begitupun dengan dewi.

"Varun aku tak melakukan itu.kata sila berbohong.

varun mengeraskan rahangnya karena sangat marah,wajahnya merah padam sangat menakutkan.tanpa pikir lagi varun langsung menyiramkan sesuatu di botol itu ke wajah silah.

semua orang berteriak histeris melihat itu,begitu juga dengan sila yang sudah berteriak sambil menutup wajahnya.dewipun ikut teriak takut.

sedangkan leo tertawa kuat,puas melihat ketakutan sila dan dewi.

varun sudah berdiri dari hadapan sila,dan kembali melihat sila dan dewi dengan marah.

sila yang merasa tak merasakan sakit membuka tangannya yang menutup wajahnya secara perlahan dengan badan gemetar.

"itu baru ancaman buat kalian berdua,baru minuman alkohol yang saya siramkan pada wajahmu.jika kalian berani menyentuh istriku lagi,saya akan benar-benar merusak wajah kalian bahkan saya tak akan segan-segan untuk melenyapkan kalian dari muka bumi ini.bentak varun sambil mencengkram pergelangan tangan sila dan dewi dengan kuat dan menghempaskannya dengan kasar.

Dewi menelan ludahnya dengan susah paya melihat amarah varun dan juga ancamannya.

Orang-orang yang berada di situ sedikit lega namun juga takut melihat wajah varun dan juga ancamannya.

Rasa ketakutan sila belum hilang atas tindakan varun,air matanya semakin deras dan badanya gemetar,dia tidak bisa membuka mulutnya untuk bicara.

varun kembali menatap sila dan dewi

"kalian tau saya tidak perna main-main dengan perkataanku,kalian akan kehilangan semua milik kalian jika masih berani menyakiti istriku.ucap varun penuh penekanan sambil menunjuk ke arah sila dan dewi.

kemudian pergi meninggalkan bar itu.

setelah kepergian varun dan leo sila menangis sejadi-jadinya karena merasa malu.dia tak peduli sedang di perhatikan banyak orang.sedangkan dewi menangis tanpa suara karena juga masih sangat takut.

"Aku tak akan berani lagi menyentuh istrinya,,aku masih sayang wajahku.aku tak menyangka varun akan mengetahuinya.ucap dewi sambil memegang wajahnya.dan sila mendengarkan.

☺☺☺☺☺☺☺😥😥

Hanya itu yang muncul dalam pikiran,jadi ku tulis itu aja..😘 hahaha haa.