Serefina tidak memberikan respon apapun terhadap pertanyaan Lilith, eskpresinya masih datar selagi ia menatap langsung ke matanya.
Wanita jahat itu terlihat cukup familiar dengan barang-barang yang ada di bar itu. Tampaknya ini bukan kali pertama ia meracik sebuah minuman di tempat ini. Serefina terus memerhatikan tingkah wanita itu selagi ia sedang sibuk menyiapkan sesuatu.
"Minuman?" Lilith menyodorkan sebuah gelas ke arah penyihir itu selagi memegang gelas yang lain di tangan kanannya. "Buat gelas ini melayang kepadamu dengan sihir, karena aku tidak mampu melakukannya." Dia terkekeh seolah dia baru saja mengucapkan lelucon.
Serefina saat ini berdiri, kurang lebih, sepuluh meter jauhnya dari tempat Lilith berada dan gadis itu tidak mau berjalan ke arah Serefina untuk memberinya suguhan.
"Tidak. Terima kasih," Serefina dengan cepat menolak tawaran itu. "Itu bukanlah seleraku."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com