Kaki Raine tersandung dan membuatnya terjungkal ke belakang tatkala gigi tajam Jade hampir menggigitnya. Punggungnya menghantam lemari yang berada di belakangnya dan secara langsung mengirimkan sinyal rasa sakit ke seluruh tubuhnya.
Kendati demikian, Raine tidak punya waktu untuk mengatur napasnya ketika Jade hendak menerkamnya lagi, kali ini, Calleb bergerak lebih cepat dan dengan geraman yang keras, dia menggigit kaki anak itu dan melemparkannya ke seberang ruangan.
Untuk kesekian kali, tubuh anak itu kembali menghantam dinding, peristiwa itu membuat seisi ruangan menjadi bergetar.
Selagi tidak ada Jade, Calleb memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kembali membuka pintu rahasia, dengan menggunakan cakarnya, dia hendak menghancurkan kayu itu.
Namun, monster itu tidak memiliki cukup waktu untuk membuat jalan keluar bagi Lunanya tatkala Jade kembali mulai menyerangnya tanpa henti.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com