"You"
And just like that, the greatest poem was written, in one word.
-Clinton-
**************
"Senang bertemu langsung denganmu Raine," Aero memberikan senyuman terbaiknya pada Raine. "Aku telah mendengar banyak mengenai dirimu dari kakakmu. Aku akan membantumu dalam empat bulan ke depan, okey?"
Raine mengerutkan dahinya. Apa saja hal yang Aero dan Serefina diskusikan mengenai dirinya? Apakah hal yang memalukan?
Raine mengangkat kepalanya dan menatap Serefina, tapi penyihir itu tidak mengacuhkannya seraya dai terus berbicara dengan Aero mengenai pendidikan yang akan Raine jalani nanti.
Aero bahkan dengan sukarela mau membawa Raine ke universitas tempatnya dulu, sebagai perbandingan atas universitas lainnya yang akan Raine jajaki, yang mana Serefina telah ajukan padanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com